8 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Apa Itu Eccedentesiast?

MISTAR.ID

Pernah mendengar kata eccedentesiast? Eccedentesiast merupakan sikap seseorang yang berusaha menyembunyikan perasaan negatif di balik senyuman palsu.

Lebih tepatnya, eccedentesiast adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan seseorang yang menyembunyikan banyak hal di balik senyumannya, seperti rasa sedih, trauma, atau depresi.

Menurut seorang psikolog di Clinical Psychologist dan Brainspotting Trainer & Therapist RS Pantai Indah Kapuk, Ine Indriani, eccedentesiast dapat digambarkan sebagai seseorang yang menyembunyikan perasaan sebenarnya untuk menyenangkan atau meyakinkan orang lain.

Baca juga: Ortu Wajib Tahu, Ini Tahapan Perkembangan Psikologi Anak

Gejala Eccedentesiast

Ada beberapa gejala yang dapat diamati:

Senyuman tidak tulus

Mereka yang mengalami eccedentesiast sering menunjukkan senyuman yang terlihat tidak tulus.

“Orang yang peka dapat merasakan bahwa senyuman tersebut tidak tulus,” kata Ine Indriani, Minggu (16/7/23).

Menyendiri

Cenderung menyendiri dan enggan bergaul dengan orang lain adalah salah satu sifat eccendetesiast. Mereka mungkin tidak ingin berbagi masalah atau peristiwa buruk yang mereka alami kepada teman-teman di sekitar mereka.

Baca juga: 5 Permasalahan Psikologis yang Kerap Dialami Remaja

Tidak suka berbagi cerita

Mereka lebih memilih menyimpan masalah dan tidak berbagi cerita agar bisa bersikap seperti biasa di hadapan orang lain.

Beberapa tips agar kita terhindar dari eccedentesiast

Perhatikan diri sendiri

Evaluasilah apakah Anda memiliki keputusan yang tegas dan berani dalam mengungkapkan pendapat kepada orang lain. Selidiki apakah senyuman yang terpancar dari diri Anda adalah tulus atau hanya palsu.

Jujur pada diri sendiri

Bersikaplah jujur terhadap diri sendiri dan mulailah untuk tidak menyembunyikan perasaan yang sebenarnya. Sampaikan apa yang Anda rasakan kepada orang-orang terpercaya di sekitar Anda.

Jangan menyendiri

Hindari kecenderungan untuk menyendiri dan usahakan untuk berinteraksi dengan orang lain. Berbagi cerita dan perasaan kepada orang terdekat dapat membantu mengurangi beban Anda.

Baca juga: Psikolog Ingatkan Bahaya Penggunaan Media Sosial Berlebihan

Cari dukungan profesional

Apabila eccedentesiast mengganggu kehidupan sehari-hari Anda, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari profesional seperti psikolog atau terapis. (mtr/hm20)

Related Articles

Manfaat Punya Kebun di Rumah

Kenali Love Bombing

Latest Articles