9.1 C
New York
Saturday, April 20, 2024

5 Permasalahan Psikologis yang Kerap Dialami Remaja

Jakarta, MISTAR.ID

Gangguan psikologis remaja terjadi akibat minimnya pengetahuan terkait dengan gejala yang dialami. Melansir dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sekitar 1 dari 7 anak berusia 10 hingga 19 tahun mengidap masalah ini.

Masalah psikologis remaja ditandai dengan ledakan emosi dan tidak bisa mengontrol perasaan marah yang menggebu-gebu. Ini bisa berdampak pada penurunan nilai akademis di sekolah dan isolasi diri.

Beberapa jenis masalah psikologis remaja yang rentan dialami, yakni ADHD, psikosis dan gangguan makan, kecemasan dan emosi. Dampaknya, mereka berisiko mengalami masalah perilaku hingga bunuh diri.

Baca Juga:5 Faktor yang Bisa Pengaruhi Psikologi Remaja

Yang Termasuk Masalah Psikologis Remaja

  1. Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD)

ADHD merupakan gangguan mental yang menyebabkan mereka kesulitan memusatkan perhatian. Pengidap juga dikenal memiliki perilaku impulsif dan hiperaktif yak tak bisa dikontrol.

Penyebabnya masih belum diketahui pasti. Namun ADHD dipengaruhi oleh genetik dan lingkungan. Dampaknya, terjadi penurunan prestasi dan melakukan perilaku kriminal, seperti mengonsumsi minuman beralkohol serta menggunakan narkoba.

  1. Gangguan Makan

Masalah psikologis ini lebih sering dialami oleh remaja perempuan ketimbang laki-laki. Alasannya, mereka lebih memedulikan bentuk tubuh ‘ideal’ agar terlihat lebih cantik.

Baca Juga:Orang Tua Berperan Penting dalam Kesehatan Mental Anak dan Remaja

Rasa peduli tersebut justru berujung pada rasa tidak puas dengan bentuk tubuh sendiri. Akibatnya, gangguan makan seperti anoreksia dan bulimia bisa saja dialami. Kondisi ini terjadi karena kurangnya nutrisi yang masuk ke dalam tubuh.

Anoreksia adalah bentuk tubuh sangat kurus. Pengidap juga sangat takut mengalami kenaikan berat badan. Sementara bulimia ditandai dengan memuntahkan kembali makanan yang dimakan.

Akibat kurangnya nutrisi, mereka berisiko mengalami banyak masalah kesehatan. Ini termasuk malnutrisi, gangguan pertumbuhan, dehidrasi dan sembelit serta kerusakan otak dan gangguan fungsi organ.

Baca Juga:Pentingnya Pertolongan Pertama pada Kesehatan Mental Remaja

  1. Gangguan Emosi

Masalah psikologis remaja ini ditandai dengan sifat mudah marah, emosi yang meledak-ledak dan rentan merasa frustrasi. Gangguan ini juga bisa memicu gejala fisik berupa mual, sakit kepala dan sakit perut.

Gangguan emosi bisa berdampak pada penurunan prestasi akademis di sekolah. Pengidap kondisi ini juga cenderung menghindari aktivitas sosial dengan mengisolasi diri hingga memiliki pikiran bunuh diri.

  1. Psikosis

Psikosis merupakan jenis gangguan psikologis yang disebabkan oleh masalah pada cara kerja otak dalam memproses informasi. Akibatnya, pengidap mengalami perubahan dalam berpikir dan berperilaku.

Baca Juga:Awas! Pria Lebih Rentan Botak Dibandingkan Wanita

Pengidap akan mengalami halusinasi atau delusi yang berdampak pada penurunan kualitas hidup dan kemampuannya dalam melakukan aktivitas harian. Mereka juga rentan melakukan penyalahgunaan alkohol dan narkoba.

  1. Gangguan Kecemasan

Gangguan kecemasan yang dialami oleh remaja ditandai dengan munculnya rasa takut dan khawatir berlebihan. Dampaknya, pengidap lebih suka mengurung diri ketimbang melakukan interaksi dengan orang lain.

Masalah psikologis remaja ini memicu penurunan nilai akademis dan minat mengikuti organisasi yang sebelumnya mereka lakukan. Berhadapan langsung dengan banyak orang membuat mereka merasa tak nyaman dan gelisah. (halodoc/hm14)

Related Articles

Latest Articles