15.2 C
New York
Thursday, May 16, 2024

Nasdem Respon Impian Duet Ganjar-Anies, PKS dan Demokrat Tak Sependapat

Jakarta, MISTAR.ID

Adanya impian dari PDI Perjuangan agar Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan berpasangan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 menuai tanggapan dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP).

Diketahui dalam koalisi itu bergabung Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat.

Angan-angan agar Ganjar dan Anies bisa berduet pada Pilpres mendatang disampaikan Ketua DPP PDI Perjuangan, Said Abdullah. Menurut Said, keduanya merupakan sosok yang cerdas, serta mempunyai latar belakang dengan almamater yang sama yakni, lulusan Universitas Gadjah Mada (UGM).

Baca juga: PDIP Beri Isyarat Yenny Wahid Masuk Bursa Cawapres Ganjar Pranowo

Said mengaku, tak mau meremehkan eks Gubernur DKI Jakarta itu, walaupun Ganjar berhasil memenangi skema head to head sesuai hasil survei Litbang Kompas.

“Jika keduanya bisa bergabung, maka menjadi satu kekuatan. Tentu akan makin bagus buat masa depan kepemimpinan nasional kita kedepan, sama-sama masih muda, cerdas dan energik,” sebutnya, pada Senin (21/8/23).

Partai Nasdem pun menyambut baik atas rencana dari partai besutan Megawati Soekarnoputri itu.

Baca juga: Ganjar Pranowo Angkat Bicara Soal Pernyataan ‘Kita Cocok Nggak’

Ketua DPP Partai Nasdem Effendi Choirie menuturkan, pihaknya menghargai seluruh ide positif untuk Indonesia. Disampaikan, partai mereka selalu terbuka untuk bergandengan tangan dengan semua pihak demi kepentingan bangsa.

“Kami tidak pernah membatasi gagasan dan komunikasi. Nasdem tidak menutup diri, tidak eksklusif, inklusif dan terbuka,” paparnya, pada Selasa (22/8/23).

Sementara itu, PKS dan Demokrat menolak rencana Ganjar dan Anies agar diduetkan. Wakil Ketua Majelis Syura PKS, Hidayat Nur Wahid menyebutkan, pihaknya tak tertarik dengan wacana itu.

Baca juga: Tokoh NU Beri Sinyal ke Anies Baswedan, Tapi Syaratnya ini

“PKS menginginkan agar Anies sebagai calon presiden (capres), bukan calon wakil presiden (cawapres). Siapa saja bisa melempar wacana terkait pasangan di kontestasi Pilpres,” kata Hidayat, seraya mengingatkan ketiga partai telah berkomitmen untuk menjadikan Anies menjadi capres.

Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat,  Herzaky Mahendra Putra mengatakan, Anies adalah simbol perubahan yang didambakan masyarakat. Pihaknya juga mempunyai semangat memperjuangkan perubahan dan perbaikan untuk Indonesia yang lebih baik.

“Kami memandang Mas Anies ini menjadi sosok atau simbol perubahan yang layak dan tepat mewakili masyarakat yang menginginkan perubahan dan perbaikan,” sebutnya. (kcm/hm16)

Related Articles

Latest Articles