12.5 C
New York
Saturday, April 20, 2024

Jelang Pilpres 2024, Golkar Tentukan Sikap Seperti Ini

Jakarta, MISTAR.ID

Partai Golkar masih enggan membeberkan atau tentukan arah dukungan menjelang Pemilihan Presiden – Wakil Presiden 2024 mendatang.

Wakil Ketua Umum Ahmad Doli Kurnia mengaku enggan membeberkan arah dukungan partai beringin kepada bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto dalam Pemilu 2024.

“Golkar sikapnya ditentukan oleh Partai Golkar sendiri, sampai sejauh ini kami masih konsisten bahwa capres kami ini Pak Airlangga Hartarto,” kata Doli di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (17/5/23).

Menurut dia, Airlangga gencar membangun komunikasi dengan semua partai politik (parpol) untuk menentukan arah koalisi. Untuk itu, ia meminta semua pihak menunggu sikap resmi yang akan disampaikan oleh Golkar.

“Dalam dinamika yang sekarang ini, Pak Airlangga Hartarto sering membangun komunikasi dengan semua parpol untuk merajut berbagai kemungkinan-kemungkinan disitu,” sebutnya.

Baca juga : Airlangga Hartarto Jadi Ketua Timses di Pemilu 2024, Begini Respon Golkar

Sebelumnya, Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin yakin bahwa Partai Golkar tidak akan mendukung PDI Perjuangan dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Pernyataan itu disampaikan Cak Imin menanggapi wacana bergabungnya “partai kuning” ke PDI Perjuangan untuk mendukung bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo.

Kendati begitu, Cak Imin tidak memberikan pernyataan lebih jauh alasannya meyakini Golkar tidak akan bergabung dengan PDI Perjuangan.

Diketahui, PKB dan Golkar sepakat membangun koalisi inti sebagai bentuk tindak lanjut dari wacana pembentukan koalisi besar. Terkait koalisi inti tersebut, Cak Imin mengatakan pihaknya berkomunikasi setiap hari dengan Golkar.

Dia menyebut, koalisi inti tengah menggodok pengembangan koalisi maupun pasangan capres dan cawapres. “Ya kita lagi proses terus, dinamis ya. Nanti moga-moga Juni akhir ada kristalisasi,” ucap Cak Imin.

Baca juga : Belum Mengundurkan Diri, Partai Golkar Pertanyakan Dedy Mulyadi Daftar Bacaleg Lewat Gerindra

Lalu, pada Selasa (16/5/23) Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani memberikan sinyal bahwa partai berwarna kuning akan bergabung dengan koalisi bakal capres Ganjar Pranowo dalam Pemilu 2024.

“Pakai baju kuning,” celetuk Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco yang berdiri di samping Puan saat disinggung awak media terkait adakah partai lain yang ingin dipikat.

Saat ditanya lebih lanjut terkait partai kuning, Puan enggan menjelaskan partai manakah yang dimaksud. Sebab, ada beberapa partai yang memiliki unsur kuning, seperti Golkar, Gerindra, Hanura dan lainnya.

“Bisa semua, memang begitulah namanya strategi, rahasia ya, tidak boleh dikasih tahu, tapi seperti Pak Dasco bilang hari ini kuning,” kata Puan.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Golkar Lodewijk F Paulus mengatakan Golkar saat ini masih menjalani silaturahmi dan berkomunikasi dengan PDI Perjuangan.

Baca juga : Ada Spanduk Ganjar Calon Presiden di Depan Kantor Bupati Deli Serdang

Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan oleh KPU RI, pendaftaran bakal calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan dimulai pada 19 Oktober sampai dengan 25 November 2023.

Sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu), pasangan calon presiden dan wakil presiden diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik peserta pemilu yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari jumlah kursi DPR atau memperoleh 25 persen dari suara sah secara nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.

Saat ini, terdapat 575 kursi di parlemen sehingga pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI. Selain itu, pasangan calon juga dapat diusung oleh parpol atau gabungan parpol peserta Pemilu 2019 dengan total perolehan suara sah minimal 34.992.703 suara. (Antara/hm18)

Related Articles

Latest Articles