Belum Mengundurkan Diri, Partai Golkar Pertanyakan Dedy Mulyadi Daftar Bacaleg Lewat Gerindra

Jakarta, MISTAR.ID

Belum terima surat pengunduran diri secara resemi dari Dedy Mulyadi, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mempertanyakan isu yang menyebutkan mantan Bupati Purwakarta tersebut mendaftar sebagai Bacaleg lewat Partai Gerindra

“Kami kan mendapatkan surat pengunduran diri dari edaran-edaran di media. Secara resmi, formal (surat pengunduran diri) belum,” ujar Doli usai Rapat Dengar Pendapat Komisi II DPR RI dengan KPU, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), dan Kementerian Dalam Negeri di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (17/5/23) seperti dilansir dari Antara.

Ahmad Doli menuturkan, Partai Golkar miliki mekanisme pengunduran diri kader seperti rapat internal. Doli berharap, Dedi Mulyadi segera melakukan klarifikasi dan menjelaskan posisinya sebenarnya saat ini.

Baca juga: Target Raih 6 Kursi di DPR RI, DPD Partai Golkar Daftarkan 100 Bacalegnya ke KPUD Sumut

“Kami mengundang Pak Dedi untuk hadir, minta klarifikasi, kalau memang itu benar disampaikan secara langsung saja ke ketum,” tambahnya.

Masih menurut Doli, nama Dedi Mulyadi telah didaftarkan oleh Partai Golkar sebagai bakal calon anggota DPR RI pada Pemilu 2024.

“Dalam daftar 580 bakal caleg yang diajukan Golkar kemarin, masih ada nama Pak Dedi Mulyadi,” katanya.

Baca juga: Putra Presiden Jokowi Dipinang Partai Gerindra Jateng, Begini Respon Pengurus

Sementara itu, Dedi Mulyadi tidak mau berkomentar terkait pengunduran dirinya dari Partai Golkar dan anggota DPR RI, walaupun kabar kalau dia akan maju sebagai bacaleg lewat Partai Gerindra sudah santer didengar.

“Nanti saja (mengomentarinya),” kata Dedi Sabtu (13/5/23) saat dihubungi sejumlah wartawan melalui sambungan telepon.

Diketahui nama Dedi Mulyadi di daftarkan Partai Gerindra sebagai Bacaleg DPR RI ke KPU, tepat sehari sebelum namanya juga di daftarkan oleh Partai Golkar pada Minggu (14/5/23).

Baca juga: Gerindra Tegaskan Prabowo Capres Sesuai Rapimnas

Secara terpisah, Komisioner KPU RI Idham Holik menyatakan akan segera meminta klarifikasi kepada DPP Partai Gerindra dan Partai Golkar mengenai pendaftaran Dedi Mulyadi.

“Dalam penyampaian hasil verifikasi (administrasi persyaratan pengajuan bakal calon anggota DPR RI) tersebut, kami akan klarifikasi kepada kedua partai itu. Jadi, pada dasarnya ini yang benar yang mana seperti itu,” ucap anggota KPU RI Idham Holik kepada wartawan di Jakarta, Selasa (16/5/23). (Antara/hm21).