7.9 C
New York
Friday, April 19, 2024

Duet Prabowo dan Ganjar, PKB: Cuma Pepesan Kosong

Jakarta, MISTAR.ID

Wacana duet Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 kian mengemuka. Apakah itu artinya calon dari PKB akan tersingkir?

Menanggapi hal tersebut Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid dalam acara The Political Show CNN Indonesia TV, mengungkapkan duet Prabowo dengan Ganjar cuma pepesan gosong.

Jazilul mengatakan pihaknya justru agak marah apabila Prabowo menjadi turun level atau down grade menjadi wakil presiden. Adapun wacana duet Prabowo dan Ganjar hingga saat ini juga belum jelas bagaimana komposisinya.

“Opini yang dibangun kan kemudian seakan-akan pak Prabowo-Ganjar atau pak Ganjar-Prabowo, padahal itu semua pepesan kosong. Tidak ada partai politik yang meng-endorse itu. Sampai hari ini enggak ada,” ujar Jazilul, Senin (13/3/23)

Baca juga:Prabowo dan Surya Paloh Sepakat Saling Hormati Arah Politik Masing-masing

Jazilul juga menyinggung lembaga survei yang banyak membuat simulasi duet antara keduanya. Menurut Jazilul, lembaga survei tidak memiliki kewenangan secara konstitusi untuk memasang-masangkan calon.

Terlebih, PDIP hingga kini juga belum menentukan sosok yang akan dicalonkan dari partainya, termasuk Ganjar yang juga merupakan kader partai berlambang kepala banteng itu.

“Ini yang kemudian pendidikan politik menurut saya penting. Jangan kemudian publik ini dibuat, orang ketemu di tengah sawah saja pikirannya jauh banget. Sementara pak Muhaimin ketemu pak Prabowo di pondok pesantren oleh kiai besar Jawa Timur ini juga tidak dimaknai apa-apa,” imbuh Jazilul.

Baca juga:Ganjar dan Prabowo Akrab Mendampingi Jokowi Meninjau Pertanian di Jateng

Isu duet Prabowo dan Ganjar mulai terdengar usai keduanya mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam acara Panen Raya di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Kamis (9/3) lalu.

Dalam acara itu, mereka bertiga juga tampak melakukan selfie atau swafoto di tengah sawah.

Prabowo diketahui telah membuat koalisi bersama PKB. Sementara itu, PDIP sebagai partai yang punya kursi terbanyak saat ini belum juga memutuskan dukungannya di gelaran pesta demokrasi mendatang.

Related Articles

Latest Articles