11.8 C
New York
Thursday, April 25, 2024

Tesla Banting Harga di 4 Negara, Pemilik Marah dan Protes

Jakarta, MISTAR.ID

Tesla kembali banting harga mobil listrik di China. Pemangkasan harga mobil itu terjadi kedua kalinya dalam waktu kurang dari tiga bulan.

Aksi banting harga oleh perusahaan milik Elon Musk itu diperkirakan bakal memicu perang harga di tengah lemahnya permintaan pasar mobil di Negeri Tirai Bambu. Selain di China, Tesla juga memangkas harga kendaraan listrik Model Y dan Model 3 di Jepang, Korea Selatan, dan Australia.

Ini merupakan langkah besar pertama Tesla sejak menunjuk eksekutif baru China dan Asia, Tom Zhu, untuk mengawasi produksi dan pengiriman global yang menjadi tantangan utama perusahaan setelah gagal mencapai target pengiriman 2022.

Baca Juga:Mobil Tesla Ngebut Tak Terkendali hingga Makan Korban di China

Saham Tesla ditutup naik 2,5% menjadi US$113,06 (sekitar Rp 1,7 jutaan) pada akhir pekan lalu. Namun, saham tersebut telah kehilangan 70% nilainya sejak tahun lalu.

Harga Mobil Tesla Model Y & Model 3

Bulan lalu, CEO Elon Musk mengatakan perubahan suku bunga telah memengaruhi keterjangkauan semua mobil, baik baru maupun bekas. Tesla pun memangkas harga untuk mempertahankan pertumbuhan volume, demikian dikutip dari Reuters, Kamis (12/1/23)

Harga mobil Tesla Model 3 dan Model Y di China terjun bebas antara 6% hingga 13,5%, menurut perhitungan Reuters berdasarkan harga situs web.

Harga awal untuk Model 3 dipotong menjadi 229.900 yuan (Rp 529 jutaan), dari 265.900 yuan (Rp 612 jutaan). Model-model itu sekarang dihargai 24% hingga 32% lebih rendah daripada di Amerika Serikat, pasar terbesar Tesla.

Sementara itu, harga Model Y didiskon 10 persen. Mobil tersebut dibanderol mulai 259.900 Yuan atau sekitar Rp 598 jutaan.

Wakil Presiden Tesla Grace Tao yang bertanggung jawab atas komunikasi eksternal di China, mengatakan di Weibo bahwa pemotongan harga di China mencerminkan inovasi teknik dan menjawab panggilan Beijing untuk mendorong pembangunan ekonomi dan konsumsi.

Baca Juga:Tesla Cetak Rekor Pengiriman Lebih 200 Ribu Mobil Kuartal II

Pengiriman mobil Tesla buatan China mencapai level terendah dalam lima bulan terakhir di Desember 2022. Pabrik Tesla di Shanghai yang diperluas tahun lalu, juga mengekspor kendaraan ke Eropa.

Setelah Tesla banting harga, ratusan pemilik mobil Tesla mengamuk di showroom di China. Mereka yang memprotes adalah pemilik mobil Model Y dan Model 3. Sekitar 200-an orang meminta adanya bonus ekstra. Pasalnya, harga mobil Tesla kini merosot jauh dibanding harga beli yang mereka keluarkan, dikutip dari Business Insider, Senin (9/1/23).

Sejumlah video tersebar memperlihatkan protes tersebut. Misalnya video Reuters yang menunjukkan protes di toko Tesla di Chengdu. Kebenaran lokasi video tersebut sudah terverifikasi, namun tanggalnya belum diketahui pasti.(cnbc/hm12)

Related Articles

Latest Articles