20.7 C
New York
Thursday, May 9, 2024

Jika Hujan Deras, Jangan Hidupkan Hazard Mobil

Jakarta, Mistar.id

Saat hujan deras, lampu hazard mobil sering digunakan.

Namun menurut pakar transportasi, lampu hazard  tidak boleh digunakan saat hujan deras.

Lampu hazard   digunakan oleh pengemudi mobil sebagai tanda untuk menjaga jarak dan meningkatkan visibilitas saat hujan.

Teknisi Komite ASEAN NCAP menilai penggunaan lampu peringatan saat hujan deras sudah menyalahi fungsi utamanya, menurut Adrianto Sugiarto Wiyono dari GridOto.

Adrianto menegaskan bahwa lampu hazard  hanya digunakan dalam situasi darurat.

Baca juga : Tim SAR Temukan Mobil Hanyut Tersapu Banjir Bandang Sembahe

Ketika mobil terpaksa berhenti di bahu jalan karena ada masalah, itu disebut sebagai kondisi darurat.

Jika pengereman terjadi dengan cepat, itu adalah sinyal bahwa Anda harus segera menghentikannya.

atau saat mobil diderek sebagai tanda bahwa Anda harus menjaga jarak dari mobil yang sedang menyalakan lampu bahaya.

Adrianto menyatakan bahwa menyalakan lampu peringatan saat mobil melaju konstan merupakan bahaya tersendiri.

Singkatnya, dia menyatakan, “Karena fungsi lampu sein sebagai indikator mobil berpindah arah jadi hilang.” Saat hujan deras, visibilitas menjadi sangat buruk.

Lampu peringatan menyala sehingga pengemudi lain di sekitar tidak tahu jika mobil tiba-tiba berubah arah atau lajur.

Baca juga : Jalan Lintas Sumatera di Sergai Dipenuhi Lubang

Ketika hujan deras dan antisipasi kurang, insiden dapat terjadi.

Adrianto menyarankan, “Cukup nyalakan lampu mobil akan tetap membantu visibilitas keberadaan mobil lainnya, didukung dengan jaga jarak aman.” (Otomotifnet.com, hm19)

 

Related Articles

Latest Articles