Aspek lainnya yang tidak kalah penting adalah mengevaluasi lembaga pendidikan tenaga kependidikan (LPTK) yang menyelenggarakan pendidikan guru. Negara-negara seperti Finlandia, Singapura, dan Malaysia telah menetapkan standar ketat untuk pendidikan guru.
Terakhir, masih banyak guru honorer yang hanya mendapatkan gaji di bawah harapan di setiap bulannya. Terlepas statusnya guru honorer atau guru Pegawai Negeri Sipil (PNS), profesi guru tetaplah orang-orang yang mewajibkan mendidik generasi bangsa. Honor yang jauh dari kata cukup tentu saja mempengaruhi kualitas belajar mengajar. Besar harapan agar sistematisasi dalam ekonomi pendidikan dapat ditingkatkan oleh pemerintah. (*)
