Friday, January 24, 2025
logo-mistar
Union
TAPANULI BAGIAN TENGAH

STPK Matauli Wisuda 28 Mahasiswa Angkatan 3, Diharapkan Langsung Kerja

journalist-avatar-top
By
Thursday, January 23, 2025 21:08
47
stpk_matauli_wisuda_28_mahasiswa_angkatan_3_diharapkan_langsung_kerja_

Ketua Umum Yayasan Matauli, Fitri Krisnawati Tandjung bersama mahasiswa usai sidang senat terbuka. (f:ist/mistar)

Indocafe

Tapteng, MISTAR.ID

Sekolah Tinggi Perikanan dan Kelautan (STPK) Matauli wisuda sarjana angkatan ke-3 di Gymnasium Matauli, di Jalan KH Dewantara, Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Kamis (23/01/2025).

STPK Matauli meluluskan 28 mahasiswa dari 3 Program Studi (Prodi), yakni 12 mahasiswa Prodi Akuakultur, 6 mahasiswa dari Prodi Teknologi Penangkapan Ikan dan 10 mahasiswa Prodi Sosial Ekonomi Perikanan.

Ketua Umum Yayasan Matauli, Fitri Krisnawati Tandjung mengatakan, keberadaan STPK Matauli merupakan bentuk komitmen Yayasan Matauli mengembangkan SDM unggul di Tapteng, Sibolga dan wilayah Pesisir Barat Sumatera Utara lewat sektor pendidikan.

“Saat ini kita meluluskan 28 mahasiswa STPK Matauli. Harapan kita, lulusan STPK Matauli bisa langsung diserap oleh industri perikanan dan kelautan di Indonesia,” kata Fitri Krisnawati Tandjung.

Ia menjelaskan, fasilitas di STPK Matauli akan terus ditingkatkan, termasuk meningkatkan kerja sama dengan penggerak industri perikanan dan kelautan di Indonesia hingga ke luar negeri.

“Sebagai STPK yang memiliki prodi komplit di wilayah Sumut, kami yakin banyak teman-teman dari Asia Tenggara akan tertarik untuk menjalin kerja sama,” jelasnya.

Selain itu, lanjut Fitri, Yayasan Matauli juga memberi atensi kepada alumni STPK Matauli yang tertarik dan ingin lanjut ke jenjang pendidikan berikutnya (S2).

“Bagi anak-anak yang lulus angkatan 3 ini, mereka yang memiliki nilai tertinggi dan memenuhi kriteria serta prosedur akan mendapatkan beasiswa di kampus yang ditentukan yayasan,” ujarnya.

Lebih lanjut Fitri menjelaskan, sejak STPK Matauli berdiri pada 2017 yang lalu, yayasan telah memberikan beasiswa full untuk seluruh mahasiswa yang berasal dari Sibolga-Tapteng, pada 2 tahun pertama.

"Pendirian Yayasan Matauli pada 1 Februari 1991, dilatarbelakangi gagasan dan pemikiran bahwa masa depan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia sangat ditentukan oleh pemimpin yang berkualitas dan berwawasan nasional," sebutnya.

Fitri yang merupakan putri Akbar Tanjung ini berharap, semakin banyak masyarakat yang peduli dengan pendidikan, dan semakin banyak orang tua yang mengirimkan anaknya untuk sekolah tinggi (kuliah).

“Sebab hanya lewat investasi SDM kepada anak-anak, kita bisa membangun Indonesia, Sumut dan Tapteng, Sibolga yang semakin baik,” harapnya.

Sementara itu, Ketua STPK Matauli, Eddiwan mengatakan, sekolah tinggi yang dia pimpin tersebut terus berbenah menjadi lebih baik lagi. Salah satu upayanya adalah peningkatan akreditasi.

“Kita juga sedang membangun kerja sama dengan pemerintah daerah dan industri-industri, termasuk industri perikanan. Jika ini berhasil, maka pemerintah daerah akan berhasil dalam pembangunan daerahnya,” kata Eddiwan.

Pihaknya berkeinginan, lulusan STPK tidak hanya berpengalaman secara teori, tapi juga berpengalaman di lapangan, sehingga ini membuka celah untuk bisa masuk ke dalam dunia kerja.

Ia menjelaskan, Tapteng dan Sibolga adalah daerah kelautan dan perikanan. Maka sektor kelautan perikanan menjadi sektor unggulan dan kebanggaan daerah.

Menurut Eddiwan, mahasiswa STPK Matauli ini rata-rata sebagian besar anak-anak daerah yang memang sudah dilatih dan dididik di sektor kelautan.

“Ini kita terapkan dalam kurikulum sistem pendidikan yang sedang kita kembangkan. Sambil jalan, kita juga akan mengadopsi beberapa model pendidikan modern,” kata Eddiwan.

Dikatakan Eddiwan, lulusan STPK Matauli mampu menekan angka pengangguran yang ada di daerah sekaligus memberdayakan anak daerah. Pihaknya juga membangun kemitraan dengan kelompok-kelompok masyarakat seperti UMKM, kelompok masyarakat petani pembudidaya ikan dan penangkap ikan.

“Kita berharap, tingkat kesejahteraan masyarakat bisa diangkat melalui pembinaan yang dilakukan. Itu yang sedang kita buat bersama kawan-kawan,” katanya. (felisk/hm17)

journalist-avatar-bottomRedaktur Patiar Manurung

RELATED ARTICLES