13.9 C
New York
Friday, April 12, 2024

Pantai Samora Parparean I Terlantar, Disbudpar Kecewa Pada Pemerintah Desa

Toba, MISTAR.ID

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemerintah Kabupaten (Kadisbudpar Pemkab) Toba, Rusti Hutapea mengaku kecewa mengetahui Pantai Samora di Desa Parparean I, Kecamatan Porsea ditelantarkan pemerintah desa setempat.

Rusti Hutapea menjelaskan pembangunan tersebut menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) Disparbud untuk peningkatan kunjungan wisatawan dan peningkatan ekonomi dari sektor pariwisata.

Menurutnya, pembangunan itu dilakukan setelah ada usulan dan permintaan dari desa terkait kepada Disparbud untuk pembangunan bibir pantai. Setelah tuntas dikerjakan, aset tersebut diserahkan untuk dikelola pemerintah desa.

“Seharusnya jika pihak desa tidak mampu melakukan perawatan sesuai pernyataan dari serah terima, sebaiknya melakukan koordinasi dengan Disbudpar untuk mencari solusi, jalan keluar sehingga pantai yang telah dibangun tidak terlantar,” ujar Rusti, Rabu (27/03/24).

Baca juga: Dibangun Disparbud Toba, Infrastruktur Senilai Rp4 Miliar di Pantai Samora Kini Terlantar

Pembangunan dari DAK, kata Rusti, tidak dianggarkan berupa biaya revitalisasi bangunan. Karena itu pihak pemerintah desa harus mampu melestarikan pantai yang sudah diserahterimakan agar bermanfaat terhadap peningkatan pariwisata desa, baik di pihak ketigakan atau solusi lainnya.

“Kendati demikian kita selalu berupaya untuk melobi dana revitalisasi sebagai tanda Disparbud tidak berdiam diri atas situasi ini. Tapi setidaknya ada sambutan hangat dengan perbuatan nyata dari desa melakukan perawatan terlebih dahulu pantai yang dibangun dan diserahkan kepada desa,” katanya mengungkapkan rasa kecewanya.

Disparbud, kata Rusti, bisa langsung turun melakukan revitalisasi. Namun pihaknya selama menghormati pemerintah desa setempat, sehingga  jangan sampai tersinggung.
“Takutnya mereka (juga) tidak terima pengelolaan dan revitalisasi kita ambil alih, ujungnya kita melanggar kesepakatan yang telah ditandatangani,” pungkas Kadis Disbudpar.

Ia pun mengimbau warga untuk tidak mengambil asumsi yang negatif terhadap pembangunan pariwisata di desa – desa sebelum mengetahui duduk permasalahan. Sehingga segala sesuatu Disparbud yang tidak kooperatif dalam memajukan pariwisata Toba. (nimrot/hm17)

Related Articles

Latest Articles