5.7 C
New York
Thursday, April 25, 2024

Dibangun Disparbud Toba, Infrastruktur Senilai Rp4 Miliar di Pantai Samora Kini Terlantar

Toba, MISTAR.ID

Sejumlah pembangunan infrastruktur yang telah dilaksanakan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Toba, Sumatera Utara, mendapat sorotan dan kritik dari warga.

Salah satunya adalah lokasi wisata Pantai Samora di Desa Parparean I, Kecamatan Porsea. Lokasi yang telah dibangun Disparbud Toba Tahun Anggaran 2021 dengan biaya Rp4 miliar itu saat ini terlihat terlantar.

Bangunan yang belum digenani air Danau Toba serta ditumbuhi semak belukar.

Sogar Manurung, salah seorang pemerhati pembangunan Kabupaten Toba, mengkritik pola kerja Disparbud terhadap pembangunan wisata pantai kawasan Danau Toba mulai dari Kecamatan Laguboti hingga Porsea.

Baca juga: Kisah Rumah Adat Batak yang Memiliki Makna Khusus di Toba

Terlebih, Pantai Samora, karena sejak penyelesaian pembangunan, lokasi tersebut tidak pernah dimanfaatkan apalagi dikunjungi wisatawan.

Sogar menilai, pembangunan tersebut menghamburkan uang negara, padahal masih banyak hal lain bisa dibangun untuk meningkatkan ekonomi masyarakat Kabupaten Toba.

“Menurut amatan saya, Kabupaten Toba, khususnya Disparbud Toba telah gagal dalam mengembangkan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) dan boro-boro peningkatan ekonomi dari sektor pariwisata untuk pembangunan yang berkualitas saja tidak mampu,” ketus Sogar.

Senada juga disampaikan Sekretaris DPC Partai Gerindra Kabupaten Toba, Paber Sitorus. Ia sangat menyayangkan dan mengaku prihatin dengan kondisi Pantai Samora yang tidak dirawat sehingga pengunjung enggan datang ke lokasi itu.

Dengan anggaran cukup besar yang telah digelontorkan, ternyata tak mampu mendatangkan wisatawan menyaingi kunjungan ke Pantai Pasir Putih di Desa Parparean II.

Menurut Paber, Disparbud seharusnya berkolaborasi dengan Dinas PUTR untuk pembangunan infrastruktur yang memadai sehingga mudah dijangkau wisatawan.

Selain itu, dia menyarakan Disparbud mengajak desa untuk mengelola obyek wisata yang telah mereka bangun sehingga tidak ditelantarkan.

Baca juga: Tujuh Objek Wisata Eksotis di Toba Ini Cocok Jadi Destinasi Saat Libur Nataru

“Seandainya pembangunan jalan sepanjang pantai, dimulai dari titik nol Pantai Lumban Bulbul, Kecamatan Balige, Pantai Lumban Pea Pardinggaran, Kecamatan Laguboti hingga Pantai Samora dan Pantai Pasir Putih, Kecamatan Porsea sangat besar peluang ramai kunjungan wisatawan,” kata Paber.

Ia juga meyakini, jika hal itu terlaksana, seluruh UMKM di Kabupaten ini akan hidup dan berkembang karena setiap pelaku usaha UMKM akan mendirikan stan-stan di jalan tepi Danau Toba sepanjang puluhan kilometer menjadi pusat jajanan, kuliner, souvenir dan lainnya.

Mistar.id coba meminta tanggapan Kadis Parbud Rusti Hutapea terkait upaya apa yang akan dilakukan pihaknya agar Pantai Samora di Desa Parparean I tidak terlantar, sejak 2 hari lalu tidak merespon hingga saat ini.

Ketika coba dihubungi lewat nomor selulernya juga tidak diangkat. (Nimrot/hm22)

Related Articles

Latest Articles