Langkat, MISTAR.ID
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengungkapkan fakta terbaru mengenai jenazah Dodi Santoso yang baru tadi pagi dibongkar kuburannya. Ternyata Dodi Santoso, baru beberapa jam dimasukkan ke dalam kerangkeng Bupati Langkat nonaktif Terbit Rencana Peranginangin sebelum akhirnya meninggal dunia.
“Saat berada di dalam kerangkeng, Dodi Santoso diketahui langsung mendapatkan penyiksaan, dan hanya sekitar delapan jam atau satu hari berada di dalam kerangkeng, Dodi Santoso meninggal dunia,” kata Hadi Wahyudi, Kamis (14/4/22).
Hadi menuturkan, berdasarkan informasi yang digali dari para saksi, Dodi Santoso sebelum meninggal, telah disiksa oleh anggota Terbit Rencana Peranginangin.
Baca Juga:Polda Sumut Bongkar Kuburan Korban Kerangkeng Bupati Langkat Nonaktif di Salapian
“Dodi Santoso dimasukkan ke dalam kerangkeng oleh pihak keluarganya karena pengguna atau pecandu narkoba. Setelah meninggal dunia, Dodi dikuburkan di TPU Dusun V Seribu Jadi B, Desa Lau Lugur, Kecamatan Salapian, Kabupaten Langkat,” jelas Hadi.
Tim forensik sendiri telah membongkar kuburan Dodi Santoso setelah lebih dua jam berada di makam tersebut.
“Proses pembongkaran disaksikan oleh pihak keluarga dan kepala dusun. Selain itu ada dokter forensik dari RS Bhayangkara bersama rumah sakit yang ada di Medan,” pungkasnya. (dana/hm14)
