Medan, MISTAR.ID
Anggota DPRD Sumatera Utara mengklaim pembangunan jalan rusak Desa Silo Baru, Kecamatan Silau Laut, Kabupaten Asahan akan rampung di penghujung tahun 2023. Hingga kini, perbaikan itu dalam tahap proses pengerjaan.
Politisi PAN Yahdi Khoir Harahap meminta masyarakat untuk bersabar. “Iya, sudah mau dikerjakan itu. Pokoknya akhir tahun ini selesai (perbaikan) itu,” ucap katanya saat dihubungi Mistar, Rabu (30/8/2023).
Senada, anggota DPRD Sumut Dhody Thahir, mengaku pengerjaan proyek pembangunan provinsi Sumut tersebut tengah berlangsung.
Baca Juga:Â Sejak Awal Perencanaan, Pembangunan Gedung Balei Merah Putih Telah Bermasalah
“Iya, betul. Dalam proses tahap pengerjaan. Saya lihat ada sebagian jalan yang sudah diperbaiki di sana. Kita bersabar, September 2023 ini saya dengar tahap pengerjaannya kembali akan dilakukan,” kata Dhody Thahir.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Marlindo Harahap, ketika dikonfirmasi belum memberikan keterangan resmi mengenai hal tersebut.
Data dihimpun Mistar, jalan rusak tersebut merupakan salah satu ruas dari proyek pembangunan 450 kilometer jalan di Sumut yang diperbaiki pemerintah provinsi dengan anggaran Rp 2,7 triliun pada tahun 2022 dan 2023.
Baca Juga:Â LBH Medan Desak Kejatisu Lakukan Penyidikan Terhadap Dugaan Kasus Tipikor Dana Covid-19 Rapidin Simbolon
Menurut warga sekitar, sentuhan pembangunan tak kunjung dilakukan pemerintah provinsi Sumut. Padahal jalan tersebut merupakan akses utama masyarakat menuju Kota Kisaran.
Warga mencatat, ada sekitar 10 kilometer jalan dengan kondisi paling parah yang berada di Desa Silo Baru hingga Pematang Sei Baru.
Kondisi parahnya jalan itu pun menuai kritik sejumlah warga. Baru-baru ini warga melakukan aksi mandi dan mencuci sepeda motor mereka di kubangan jalan berisi air lumpur.
Belakangan, aksi itu menyita perhatian publik dan viral di media sosial. (jonatan/hm22)
