17.2 C
New York
Sunday, September 29, 2024

Kondisi Jalan Di Parmonangan Taput Mengkhawatirkan

Taput, MISTAR.ID – Jalan di Kecamatan Parmonangan, Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) mengalami longsor di sejumlah titik. Longsoran dari tebing sisi jalan menutupi bahu jalan yang berada persis di tepi jurang.

Pantauan Mistar, kondisi jalan menuju wilayah yang sebahagian besar masih terisolir itu, justru semakin mengalami kerusakan cukup parah. Terutama pada musim penghujan saat ini, tebing-tebing yang berada persis di sisi jalan, diperkirakan akan mengalami longsor susulan. Demikian juga sejumlah bahu jalan yang berpotensi ambruk.

Jalan yang tertimbun longsoran itu dimulai dari wilayah Desa Horisan Rangitgit hingga ke Desa Manalu Dolok, Hutajulu, Pertengahan hingga Desa Purba Dolok.

Camat Parmonangan, Erwan Hutagalung kepada Mistar, Rabu (13/2/20) mengakui adanya longsor di jalan kabupaten pada sejumlah titik. “Kita sudah koordinasi dengan pemkab untuk segera menurunkan alat berat,”katanya.

Meskipun demikian, karena ini akibat alam, camat menyarankan agar lebih berhati-hati saat keluar masuk ke Parmonangan. “Ini lebih disebabkan oleh kondisi alam, jadi harus tetap waspada,”imbuhnya.

Salah cara yang ditempuh, sebut Erwan, mendorong kepala desa dan masyarakat di sekitar untuk bergotong royong, terutama saat alat berat sudah turun.

Sementara itu kondisi jalan dari Desa Pertengahan hingga Dusun Sidondamon- Simarsalaon- Batu Arimo- Manalu Purba – Purba Dolok hingga Hahoran juga sangat mengkhawatirkan. Pada wilayah-wilayah terluar ini, memang sangat riskan jika dilewati kenderaan roda empat, sebab ancaman terjadi longsor.

“akibat kondisi ini waktu tempuh menuju ibukota kecamatan bisa mencapai lima jam dari sebelumnya hanya 2 jam,”terang Erwan Hutagalung.

Seperti diketahui sejumlah jalan menuju kawasan tersebut memang masih berstatus jalan yang baru dibuka Pemkab Taput dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir ini.

Kadis PUPR, Ir. Anggiat Rajagukguk saat dikonfirmasi menjelaskan, Pemkab berencana akan membangun dan melakukan peningkatan jalan mulai dari perbatasan Horisan Ranggigit. Titik nolnya di ujung jalan hotmix di Ranggitgit.

” Rancang bangunnya, kami akan menyasar sepanjang empat kilometer. Diperkirakan menelan biaya Rp4 miliar. Jika dikerjakan secara membentang, diperkirakan akan sampai ke Sisoding, tepatnya di Tanah Perak,”ungkapnya.

Ia menambahkan, dana itu ditampung di APBD Taput Tahun Anggaran 2020. “Tahun ini akan kita kerjakan,”pungkasnya. (jan/hm05)

Penulis: Jan

Editor: Edrin

Related Articles

Latest Articles