19.1 C
New York
Monday, April 29, 2024

Kampung Huta Bagasan akan Teraliri Listrik Akhir Tahun Ini

Asahan, MISTAR.ID

Warga di Kampung Huta Bagasan, Kecamatan Bandar Pasir Mandoge, Kabupaten Asahan akhirnya mulai bisa bisa merasakan cahaya listrik di malam hari. Itu didapat setelah jaringan gardu PLN mulai masuk ke wilayah pelosok yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Simalungun.

Selama ini warga Desa Huta Bagasan hidup dalam kegelapan tanpa listrik, pasalnya wilayah tersebut masuk ke dalam daerah blank spot atau tanpa sinyal jaringan telepon selular karena lokasinya yang ada di pelosok.

Selama ini mereka hanya menggunakan sumbuh petromaks, lentera dan obor setelah itu mendapat bantuan genset dari pihak perkebunan untuk bisa menyalahkan lampu. Biaya yang dikeluarkan menjadi mahal karena akses utama menuju kampung ini sulit untuk ditempuh.

Jalan terjal dipenuhi bebatuan serta lumpur dan hanya memiliki lebar sekitar satu meter, membuat akses kendaraan harus berhati-hati jika tidak ingin terperosok ke jurang di kanan kirinya.

Baca Juga : Hari Listrik Nasional 2023, PLN Tawarkan Produk Layanan untuk Tambah Daya dengan Harga Spesial

Kepala Desa Huta Bagasan Edy Chandra Manurung melalui Sekretaris Desa Pramula Doloksaribu menyebutkan, Desa Hutabagasan berpenduduk kurang lebih 48 kepala keluarga yang belum teraliri listrik.

Kata Pramulam setelah berkordinasi dengan pemerintah dan PLN, akhirnya kampung itu akan teraliri listrik di tahun ini karena tiang-tiangnya sudah terpasang serta kabel sudah terpasang tinggal proses menarik jaringan KWH ke rumah warga.

“Akhirnya kampung di wilayah kami yang posisinya terpencil tidak lama lagi akan teraliri listrik, berkat perhatian dari pemerintah dan PLN,” ujarnya, Kamis (9/11/23).

Masyarakat di Desa Hutabagasan sangat menyambut gembira adanya aliran listrik yang telah dinantikan selama puluhan tahun.

Baca Juga : Dukung Energi Bersih, Pembangkit Biogas Pasir Mandoge Perkuat Listrik di Sumut

Rifki Hamdan Purba warga hutabagasan mengatakan, PLN telah memasang tiang listrik untuk bisa mengalirkan listrik ke wilayah mereka, sehingga dalam waktu dekat semua rumah bisa mendapatkan listrik masing-masing.

“Sudah terpasang tiang-tiang listrik dan kabelnya mudah-mudahan bisa segera teraliri listrik, jadi rumah-rumah warga di kampung ini bisa terang benderang, dan bisa menikmati kemerdekaan yang hakiki,” pungkasnya. (abdi/hm24)

Related Articles

Latest Articles