8 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Inspektorat Taput Akan Periksa Penggunaan Dana Bos SD Negeri 173271 Siborongborong Taput

Taput, MISTAR.ID

Dalam waktu dekat, inspektorat Kabupaten Tapanuli Utara akan melakukan pemeriksaan atas penggunaan Dana Biaya Operasional (Bos) sebesar Rp399 juta dari tahun anggaran Januari hingga Desember 2023 yang dianggap tidak tepat sasaran.

Rencana program dan bos termasuk pembiayaan untuk pegembangan perpustakaan sebesar 100 juta rupiah, kegiatan pembelajaran ekstrakurikuler sebesar 23 juta rupiah.

Kemudian pembiayaan sebesar 2.7 juta rupiah untuk asesmen dan evaluasi pembelajaran, dan pembelian alat tulis kantor sebesar 18 juta rupiah.

Rp6.3 juta untuk alat kebersihan, Rp10 juta untuk pelatihan profesi guru dan tenaga kependidikan, dan Rp4 juta untuk diklat guru.

Selain itu, ada pembiayaan sebesar Rp72 juta untuk pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah, Rp35 juta untuk alat multimedia untuk pembelajaran, dan Rp1,6 juta untuk siswa baru.

Baca juga : Penggunaan Dana Bos Rp399 juta SD Negeri 173271 Siborongborong Taput Diduga Fiktif

Dan pembiayaan administrasi kegiatan sekolah sebesar Rp18 juta, pembiayaan untuk pembayaran honor sebesar Rp90 juta serta pembiayaan asesmen evaluasi pembelajaran sebesar Rp15 juta.

“Atas pemberitaan dana Bos SD 173217 di media yang diduga fiktif kita dalam waktu dekat akan turun ke SD tersebut untuk melakukan pemeriksaan anggaran dan penggunaan dana Bos sebesar Rp399 juta” Ujar Irban Sahat Silalahi, Kamis (13/7) kepada Mistar

Kesehatan juga menjelaskan bahwa kami akan melakukan evaluasi anggaran untuk memastikan bahwa penggunaan dana Bos tidak sesuai dengan kebutuhan sekolah.

Ketua DPP LSM Indonesia Corruption Fighting (ICF) Kabupaten Tapanuli Utara, Mistar, menanggapi rincian dana bos SD 173271 sebesar Rp 399 juta.

Saat dihubungi SM Habeahan pada Kamis (13/7/23), Mistar menjelaskan bahwa anggaran dan penggunaan dana bos SD tersebut perlu diteliti.

Habeahan menyatakan bahwa dia akan membuat laporan kepada Inspektorat untuk mengaudit biaya anggaran tersebut, jelasnya.

Dengan informasi ini, inspektorat akan segera datang ke SD 173217 untuk memeriksa anggaran dana Bos yang diduga fiktif.

Habeahan menyatakan bahwa mereka yang menanggapi pemberitaan di media tentang dugaan anggaran palsu untuk dana bos SD itu pantas berbangga. (Fernando/hm19)

Related Articles

Latest Articles