Nisel, MISTAR.ID
Kepala Sekolah (Kepsek) SMK 1 Siduaori Kabupaten Nias Selatan (Nisel) berinisial SZ (37) resmi ditahan usai ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan kasus penganiayaan yang mengakibatkan tewasnya, Yaredi Nduru (17).
“Sudah kita lakukan penahanan,” ujar Kasat Reskrim Polres Nisel, AKP Freddy Siagian, Sabtu (27/4/24).
Freddy mengatakan, SZ ditahan usai dinyatakan sembuh oleh pihak rumah sakit tempat dia dirawat. Penahanan terhadap SZ (37) sendiri terhitung sejak Jumat (26/4/24).
“Kita lakukan penahanan ter tanggal 26 April 2024,” ucapnya.
Baca Juga :Â Kepsek SMKN 1 Siduaori Ditahan, Istri Mengamuk dan Pukul Mobil Polisi
SZ ditetapkan sebagai tersangka tunggal dalam dugaan kasus penganiayaan yang berujung tewasnya Yeredi Nduru, yang merupakan anak didiknya di SMK 1 Siduaori tempat dia mengajar. Saat proses penyelidikan yang dilakukan polisi berlangsung, kesehatan SZ menurun hingga dia harus dirawat di rumah sakit.
Proses diamankan dan ditahannya SZ viral di media sosial Facebook. Seorang wanita diduga istri dari SZ merasa tidak terima hingga memukul mobil petugas Kepolisian.
Dalam video yang beredar dilihat, Sabtu (27/4/24), terlihat wanita paruh baya itu berteriak histeris. Wanita itu mempertanyakan bagaimana jika sang suami SZ (37) meninggal dunia setelah dilakukan penahanan oleh pihak Kepolisian.
Kemudian, wanita itu menanyakan apabila sang suami meninggal dunia, siapa yang akan mempertanggung jawabkan hal itu. Siapa yang bertanggung jawab atas anaknya, dia dan suaminya.
“Namate ia he, tagujawau dania na mate ndongagu he. Tagujawau dania namate ndongagu, tagujawau nonogu ba he yao,” ujar wanita paruh baya tersebut menggunakan bahasa daerah Nias.
