11.1 C
New York
Wednesday, October 16, 2024

HUT Toba ke-25 Tahun, Harus Mampu Tingkatkan Ekonomi Warga Melalui Pariwisatanya

Toba, MISTAR.ID

Hari jadi Kabupaten Toba ke-25 yang sering disebut orang merupakan tahun ‘perak’ dimana sudah matang dari segi apapun. Perayaan tahun perak Toba semestinya dimanfaatkan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat melalui UMKM dan Pariwisatanya.

Usai pelaksanaan puncak HUT Toba di Balige, Sabtu (9/3/24) cukup ramai dibicarakan warga Toba. Perayaan selama tiga hari di tiga kecamatan Kabupaten Toba tidak memiliki kesan dan dampak ekonomi yang signifikan hanya sekedar euforia sesaat saja tanpa memikirkan kepentingan masyarakat untuk peningkatan ekonomi.

Seperti disampaikan salah seorang warga Desa Patane I Kecamatan Porsea, Aldi Frankin Sirait, Minggu (10/3/24). Menurutnya, moment ulang tahun Kabupaten Toba sangat tepat melakukan promosi pariwisatanya dalam mewujudkan Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP).

Baca juga : Tak Hadir di HUT Perak Toba, Bupati Poltak dan Wabup Tonni Tak Harmonis?

“Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Toba harus mengkaji ulang metode perayaan ulang tahun berikutnya. Menghabiskan anggaran dari APBD tidak berdampak terhadap peningkatan ekonomi, dimana masyarakat tidak dilibatkan untuk memaksimalkan produk UMKM dan promosi objek wisata daerahnya,” ucap Aldi.

Menurut dia, hari jadi Kabupaten Toba harus dijadikan sebagai potensi peningkatan kunjungan wisata, harus mampu menghadirkan wisatawan dari luar daerah dan dirindukan serta dinantikan setiap orang moment perayaannya, dengan mengemas seapik mungkin alur perayaannya.

“Tahun demi tahun, 25 tahun perayaan ulang tahun Toba tidak ada variasinya. Bisa dikatakan sangat membosankan tidak berarti kepada pendapatan daerah, UMKM dan pariwisata. Menghabiskan uang dengan memberikan makanan kepada warga yang hadir kemudian dilupakan, menunggu perayaan tahun depan demikian selanjutnya,” ucapnya.

Related Articles

Latest Articles