13.6 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Tiket Transportasi Mahal, Tantangan Berat Pengembangan Sektor Pariwisata

Jakarta, MSITAR.ID

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menegaskan, pihaknya masih berupaya mengatasi persoalan mahalnya harga tiket transportasi di Tanah Air. Sebab hal ini menjadi tantangan terhadap perkembangan perekonomian pada sektor pariwisata.

“Jujur saya masih mengupayakan (menangani) masalah (harga) tiket. Tiket bus mahal sekali, (sementara) tiket pesawat, tiket transportasi masih menjadi beban,” ujarnya di Jakarta, usai melepas peserta mudik gratis Idul Fitri, Senin (8/4/24).

Menurutnya, permasalahan tersebut merupakan tantangan ekonomi yang muncul pasca pandemi COVID-19 yang harus menjadi fokus pemerintahan berikutnya.

Baca juga: Harga Tiket Pesawat Turun, Cuma Rp 700 Ribuan dari Jakarta ke Medan

“Tugas pemerintah selanjutnya adalah mewujudkan harga yang terjangkau, apalagi di saat biaya hidup sangat membebani,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Sandiaga juga menyampaikan bahwa penghidupan 45 juta orang bergantung pada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Ia berharap pemerintahan baru menjadikan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif sebagai sektor andalan penggerak perekonomian dan membuka lapangan kerja.

Baca juga: Pemerintah Berupaya Tekan Inflasi dari Tiket Penerbangan

Sandiaga menyatakan kementeriannya telah berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan maskapai penerbangan terkait permasalahan mahalnya harga tiket pesawat dalam negeri.

Ia mencatat, persoalan tingginya tarif penerbangan dalam negeri yang bahkan melebihi harga sebelum pandemi telah menjadi sumber keluhan masyarakat selama lebih dari sembilan bulan dan berdampak buruk pada sektor pariwisata dan kreatif. (antara/hm17)

Related Articles

Latest Articles