13.9 C
New York
Friday, April 12, 2024

Pejabat Tinggi Dairi Disebut Mulai Resah dengan Isu Baru Mutasi dan Rotasi

Sidikalang, MISTAR.ID

Sejumlah pejabat eselon II di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi mulai resah mendengar kabar bahwa Bupati Eddy Keleng Ate Berutu disebut-sebut bakal kembali melakukan rotasi dan mutasi.

Isu tersebut semakin mencuat seiring adanya perintah terhadap para pejabat pimpinan tinggi agar menyusun makalah uji kompetensi.

Sekaitan perintah tersebut, beberapa pejabat eselon II di Lingkungan Pemkab Dairi ketika dihubungi mistar membenarkannya.

Menurut mereka, makalah uji kompetensi itu sudah kurang lebih satu minggu lalu telah selesai dikerjakan masing-masing pejabat pimpinan tinggi.

Baca juga: Eddy Keleng Ate Berutu Dinilai Baper Jabat Bupati Dairi Periode 2024-2029

Ketika ditanya tujuan penyusunan makalah, serta kapan dan di mana digelar ujian kompetensi dimaksud, para pejabat mengaku tidak tau.

“Kita siap diperintah saja dan loyal kepada pimpinan. Soal tujuan dan urgensinya kita, kurang tau,” kata salah seorang pejabat sembari meminta namanya tidak ditulis.

Terpisah, Kepala Bidang Mutasi Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Martua Simarmata ketika dikonfirmasi Mistar juga membenarkan adanya penyusunan makalah tersebut.

“Penyusunan makala uji kompetensi para pejabat pimpinan tinggi itu, tidak semata bertujuan mutasi dan rotasi. Tujuannya untuk melengkapi berkas biodata by system dan syarat kinerja pegawai,” kilah Martua.

Sementara itu, Kepala BKPSDM Dairi Junihardi Siregar bersama jajarannya terlihat sibuk keluar masuk dari rumah dinas (pendopo) Bupati Dairi, Kamis (21/3/24). Begitu juga sejumlah pejabat pimpinan tinggi lingkungan Pemkab Dairi.

Masa akhir jabatan Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu, dikabarkan berakhir pada tanggal 23 April 2024 mendatang.

Baca juga: Visi Misi ‘Dairi Unggul’ dari Bupati Eddy Berutu Dituding Sebagai Program Gagal

Menanggapi isu mutasi dan rotasi tersebut, Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP) Dairi, Robinson Simbolon menilai Eddy Keleng Ate Berutu merupakan bupati paling rajin melakukan mutasi dan rotasi pejabat tanpa alasan.

“Kadang hal itu perlu dipertanyakan. Hanya saja, Bupati saya kira tidak akan mau menanggapi atau komentar ketika dipertanyakan. Lalap (terus-red) mutasi dan rotasi, kapan pejabat bekerja maksimal melayani masyarakat?” katanya.

“Pejabatnya saja tidak nyaman, gelisah, resah, yang selalu dihantui isu mutasi. Jika kinerja pejabat diniliai tidak efektif, barometernya apa? Sebab belum ada satu tahun menjabat di salah satu OPD sudah dimutasi. Bagaimana melihat kinerja? apakah patut diduga ada indikasi jual beli jabatan?” tandas Robinson. (Manru/hm22)

Related Articles

Latest Articles