Sidikalang, MISTAR.ID
Visi misi ‘Dairi Unggul’ oleh Bupati Eddy Keleng Ate Berutu dengan wakilnya Jimmy AL Sihombing selama 4 tahun memimpin dituding sebagai program gagal dan pembangunan pembohongan alias pencitraan semata.
Tudingan tersebut disampaikan Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cabang Kabupaten Dairi melalui oratornya Ilham M Berampu, saat melakukan aksi unjuk rasa di gedung Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) dan Kantor Bupati Dairi, Jalan Sisingamangaraja, Sidikalang, Senin(23/10/23).
Baca Juga:Â Pekerjaan Aspal Hotmix Saat Hujan, Dinas PUTR Dairi: Jika Tidak Sesuai Spesifikasi, Dibongkar!
Ilham Berampu juga menyebutkan sejumlah poin tidak tercapai sesuai visi dan misi Bupati Eddy Keleng Ate Berutu.
“Harga pupuk dan obat-obatan pertanian tidak stabil. Jaminan pendistribusian hasil panen dan program Kartu Tani tidak efektif. Renovasi fasilitas pusat pasar tidak memadai dan makin terlihat kumuh,” katanya.
Selain itu, perbaikan infrastruktur, jalan rusak, drainase tumpat, sumber daya air dan penerangan jalan juga dinilai tidak terealisasi.
Kemudian, beasiswa mahasiswa bagi yang berprestasi dan kurang kurang mampu, fasilitas sekolah, kelengkapan fasilitas dan pelayanan BPJS di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidikalang.
Semua poin hal tersebut menurut massa GMNI belum tercapai sesuai program Eddy Keleng Ate Berutu dengan Jimmy AL, yang juga disampaikan secara tertulis ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dairi.
Baca Juga:Â Puluhan Massa Datangi Polda Sumut, Minta Dudung Adijono Tetap Jadi Kabid Propam
Pemkab Dairi melalui Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Jonny Hutasoit saat menerima massa aksi menyebutkan, tuntutan GMNI akan dijadikan koreksi dan bahan evaluasi yang akan disampaikan kepada bupati.
Sebelumnya, massa GMNI berorasi di depan gedung DPRD Dairi. Peserta aksi tiba sekisar pukul 15.00 WIB, namun tak seorang pun wakil rakyat berada di sana dengan alasan karena tidak ada surat pemberitahuan ke Seketariat Dewan.
Senada, Kasat Intelkam Polres Dairi, Iptu Sulkarnain Hasibuan mengatakan, aksi tersebut tidak memperoleh izin keramaian.
Meski begitu, aksi tersebut berlangsung aman dengan pengawalan personel Polres Dairi. (Manru/hm22)
