Sidikalang, MISTAR.ID
Pengamat pemerintahan Dairi Togar Togatorop menilai Eddy Keleng Ate Berutu terlalu baper untuk kembali menjabat sebagai Bupati Dairi periode 2024-2029.
Menurut Togar, dia memberikan penilaian itu setelah menyimak dan membaca sejumlah artikel di portal resmi Pemkab Dairi.
Salah satu pernyataan Eddy dalam satu artikel di portal Pemkab Dairi, Dairikab.go.id, berbunyi: “Bersabarlah kita, berdoa kepada Tuhan semoga semua pimpinan kita sehat, dan pemerintahan kita 5 tahun lagi tidak mengalami hambatan yang berarti. Saya mohon, khususnya orang tua lanjut usia untuk mendoakan dan mendukung pembangunan ini.”
Pernyataan itu disampaikan Bupati Eddy Berutu saat melakukan kunjungan kerja di Kecamatan Siempat Nempu, Senin (18/3/24).
Baca juga:Â 12 PK Desak Musdalub untuk Ganti Ketua DPD II Golkar Dairi
Togar mengaku kaget membaca pernyataan Eddy soal pembangunan infrastruktur dan lainnya di Kabupaten Dairi dan menilai, itu hanya panggung pencitraan semata.
Menurut Togar, sejak dipimpin Eddy Keleng Ate Berutu pada 2019 lalu, setelah kemenangannya pada Pilkada 2018, pembangunan di Kabupaten Dairi masih sangat jauh dari harapan dan tidak sesuai dengan janji-janji kampanyenya.
“Itu juga dibuktikan dengan ketidakharmonisan bupati dengan wakil bupati sejak dilantik,” tandas Togar.
Untuk diketahui, Bupati Eddy Keleng Ate Berutu dalam kunjungannya ke Kecamatan Siempat Nempu, mengatakan perbaikan infrastuktur jalan, irigasi yang sempat terhambat akan terus dibenahi.
Baca juga:Â Kasus Bagi-bagi Uang Saat Kampanye Dihentikan, 3 Komisioner Bawaslu Dairi Akan Dilapor ke DKPP-RI
Menurut Eddy, pembangunan di desa, kecamatan, kabupaten seluruh pelosok sempat tertunda dikarenakan Covid-19.
“Namun saya tegaskan saya bersama jajaran Pemkab Dairi akan tetap memperbaikinya,” kata Eddy seperti dilansir Dairikab.go.id.
Soal pembangunan infrastruktur, Eddy Berutu mengatakan, pemerintah sudah bekerja keras untuk melanjutkannya.
“Di tengah keterbatasan, saya dan jajaran bekerja untuk mengejar ketinggalan itu. Memang masih banyak diperbaiki tapi itulah yang kita kejar untuk lima tahun mendatang,” kata Eddy Berutu. (Manru/hm22)
