Sidikalang, MISTAR.ID
Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Dairi yang juga selaku Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia, Organisasi, Pendidikan Pelatihan Data dan Informasi, Idrus Maha sulit dihubungi wartawan dan jarang berada di Kantor Bawaslu, Kamis (7/3/24).
Begitu juga saat dihubungi melalui sambungan telepon. Ketika mistar.id mencoba melakukan konfirmasi secara langsung terkait isu dugaan pelanggaran pemilu, laporan peserta, serta warga pemantau pemilu, Idrus tidak berada di kantornya.
Dari informasi yang diberikan oleh staf di Kantor Bawaslu Dairi, terkait informasi pemilu diminta harus melakukan konfirmasi langsung ke komisioner.
“Harus langsung ke komisioner Bawaslu langsung,” kata Agung Manik, staf Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa (PPPS).
Baca juga: Tim Pemenangan Caleg Golkar Laporkan Kejadian Khusus ke Bawaslu Dairi
Dari informasi yang diberikan Agung, Bawaslu belum ada menemukan dugaan pelanggaran pemilu hingga saat ini.
“Akan tetapi, ada terima laporan. Selanjutnya, pelapor dan terlapor beserta saksi masing-masing sudah ada diperiksa. Info detailnya harus Komisioner yang menyampaikan,” ujarnya.
Kemudian, setiap para wartawan yang hendak melakukan konfirmasi di Kantor Bawaslu Dairi harus selalu mengisi daftar hadir di buku tamu dan harus didokumentasikan oleh staf menggunakan kamera handphone. Staf mengatakan tindakan itu sebagai bukti untuk bukti laporan ke pimpinan.
