Taput, MISTAR.ID
Akibat Hujan deras yang mengguyur sejumlah wilayah Tapanuli Utara sejak beberapa hari INI, mengakibatkan persawahan serTa sejumlah jalan di Desa Sibulanbulan, Kecamatan Purbatua, tergenang air.
Hal tersebut disampaikan Kapolres Taput AKBP Johanson Sianturi melalui, Aiptu Walpon Baringbing, selaku staf humas di Polres Taput.
“Berdasarkan laporan bahwa areal lahan persawahan yang rusak akibat banjir ada sekitar 5 hektar. Antara lain di Desa Sibulanbulan ekitar 1 hektar dan Desa Sidua Bahal sekitar 4 hektar,” ujarnya Minggu (7/5/23).
Baca Juga:Kapolres Samosir Berikan Bantuan, ini Kesaksian Korban Banjir Bandang Binanga Tulas Samosir
Dia menjelaskan, selain merusak areal persawahan juga turut jalan jalan tergenang air akibat luapan air yang sangat besar. Menurutnya, banjir yang merusak areal persawahan dan saluran irigasi ini diduga akibat tingginya curah hujan sehingga meluap dari Sungai Bombongan dan Sungai Aek Barang Toru.
Dia mengatakan, saat ini pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Pahae Jae sedang melakukan pengecekan dan pendataan di lokasi banjir.
Baca Juga:Terkait Banjir Bandang, Bupati Deli Serdang Bakal Lakukan Kajian dengan Pemerintah Atasan
“Kapolsek Pahae Jae beserta personel melaksanakan cek lokasi banjir,” ujar Baringbing.
Sementara Kepala kantor Bencana Alam Tapanul Utara, Bonggas Pasaribu, Minggu (7/5/23) belum bisa dihubungi.(Fernando/hm01)