Tuesday, January 21, 2025
logo-mistar
Union
SPORT

Quartararo Bermain Tanpa Beban di Portimao

journalist-avatar-top
By
Saturday, November 21, 2020 08:23
4
quartararo_bermain_tanpa_beban_di_portimao

quartararo bermain tanpa beban di portimao

Indocafe

Portimao, MISTAR.ID
Sebelum menjalani rangkaian GP Portugal, Fabio Quartararo mengatakan, bahwa ia akan bersenang-senang di seri terakhir MotoGP 2020 tersebut. Benar saja ketika menjalani hari pertama pada Jumat 20 November 2020, Quartararo terlihat lebih lepas.

Pembalap Tim Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, memiliki perasaan lega saat menjalani hari pertama MotoGP Portugal 2020. Quartararo merasa bisa bersenang-senang setelah tampil dengan beban di beberapa seri MotoGP terakhir.

Meski pada sesi latihan bebas pertama, Quartararo mencatatkan hasil di urutan kedelapan, tetapi ia berhasil memperbaikinya pada sesi kedua. Pada sesi latihan bebas kedua, ia berhasil menduduki urutan keempat.

Pada sesi latihan bebas pertama, Quartararo menorehkan waktu 1 menit 40,877 detik. Sementara, pada sesi latihan bebas kedua, pembalap berpaspor Prancis itu tampil lebih baik dengan mencatatkan waktu 1 menit 39,692 detik.

Baca Juga:Joan Mir Siap Hadapi Marquez di MotoGP 2021

Quartararo pun mengaku senang. Meski El Diablo (julukan Quartararo), mencoba berbagai hal pada motornya, tetapi ia tetap puas dengan performanya. Namun begitu, ia juga tidak ingin jemawa dan akan meningkatkan beberapa hal.

“Akhirnya, saya dapat mengatakan bahwa saya bersenang-senang di luar sana dan treknya luar biasa, menurun, menanjak,” ungkap Quartararo, mengutip dari Autosport, Sabtu (21/11/20).

“Jadi, sangat bagus. Saya terkesan dengan waktu lap saya di akhir karena saya tidak akan mengatakan saya tersesat, tetapi kami melakukan banyak perubahan,” sebutnya.

Baca Juga:Tujuan Vinales Bukan Lagi ke Perebutan Gelar MotoGP

“Kami mencoba gearbox yang berbeda, swingwarm karbon, pengaturan shock belakang, depan, jadi banyak perubahan hari ini, tetapi akhirnya tiga lap terakhir berjalan positif. Jadi, saya senang,” sambungnya.

Sayangnya, pada musim ini, Quartararo harus merelakan gelar juaranya. Usai tampil impresif pada awal musim, pembalap berusia 21 tahun itu gagal mempertahankan performa apiknya.

Saat ini, gelar juara telah didapat oleh pembalap Suzuki Ecstar yakni Joan Mir. Karena itu, hal yang masih mungkin adalah Quartararo merebut gelar runner-up yang kini masih bisa diperebutkan oleh enam pembalap.(okz/hm10)

journalist-avatar-bottomLuhut

RELATED ARTICLES