Tuesday, March 18, 2025
home_banner_first
SOCCER

Bermain Imbang 0-0 Kontra PSKC Cimahi, SMeCK Kritik Taktik I Putu Gede

journalist-avatar-top
Rabu, 31 Agustus 2022 15.45
bermain_imbang_0_0_kontra_pskc_cimahi_smeck_kritik_taktik_i_putu_gede

bermain imbang 0 0 kontra pskc cimahi smeck kritik taktik i putu gede

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Suporter Medan Cinta Kinantan (SMeCK) Jabodetabek mengkritik hasil imbang 0-0 yang diraih PSMS saat bertemu PSKC Cimahi, dalam laga perdana mereka di Liga 2 musim 2022/2023, Selasa (30/8/22) malam.

Hadir langsung di Stadion Si Jalak Harupat Bandung untuk mendukung klub kebanggaannya PSMS, SMeCK mengaku kecewa dengan gaya permainan yang ditunjukkan anak asuh I Putu Gede tersebut.

Kekecewaan itu disampaikan Ketua SMeCK Jabodetabek Gordon Manullang, Rabu (31/8/22). Gordon menganggap sisi kualitas PSMS jauh di atas PSKC, namun tak mampu meraih poin sempurna.

Baca juga:PSMS Bermain Imbang 1-1 Lawan Tim Sepak Bola PON Aceh

“Secara kualitas pemain PSKC jauh di bawah PSMS. Entah kenapa sangat membosankan permainan PSMS tadi malam,” ujarnya.

Gordon juga mengaku heran dengan keputusan I Putu Gede yang memainkan seluruh striker dan pemain yang kurang bertenaga.

“Arif Suyono langganan cidera, fisiknya sudah kurang hingga uji coba kemarin jarang dimainkan, malah jadi starting. Lihat juga Beni Okto dan Dian Sasongko yang baru 30 menit awal bermain sudah ngos-ngosan,” sebutnya.

Gordon menganggap gaya permainan yang ditampilkan PSMS saat menghadapi PSKC Cimahi bukanlah ciri khas tim kebanggaan Kota Medan tersebut.

“Yang kita tau PSMS selalu punya pemain cepat, tangkas, lincah dan berani adu duel,” ucapnya.

Gordon kemudian kembali mempertanyakan sikap I Putu Gede yang tidak memasukkan satu pun pemain Sumut dalam kerangka starting eleven-nya.

“Kenapa Nico Malau, Richard Turnip, Sandeni Sidabutar, Fardan Harahap tidak jadi pilihan utama, kenapa Coach?,” tanya Gordon heran.

Atas hasil yang diraih PSMS, Gordon mengingatkan kepada manajemen untuk menyiapkan rencana lain demi mimpi lolos ke Liga 1 musim depan.

Baca juga:Laga Perdana Kontra PSKC Cimahi, PSMS Ditahan Imbang 0-0 di Liga 2

“Kepada manajemen siapkanlah plan A, B atau C, jika tak mau PSMS tetap main di Liga 2 musim mendatang,” ucapnya.

Gordon mengkalkulasikan jika lima laga awal PSMS sangat menentukan Abdul Rohim dan kawan-kawan lolos ke babak selanjutnya.

“Pada lima pertandingan awal jika 3 laga mengalami kekalahan, manajemen sudah bisa ngambil sikap. Karena kalau itu tercipta, PSMS sudah dipastikan berjuang dari zona degradasi agar bertahan di Liga 2,” tegasnya. (ial/hm06)

 

 

REPORTER: