Rusak Parah, Warga Minta Pemerintah Perbaiki Jalan di Desa Silakkidir
rusak parah warga minta pemerintah perbaiki jalan di desa silakkidir
Simalungun, MISTAR.ID
Masyarakat mengeluhkan jalan rusak provinsi di Desa Silakkidir, Kecamatan Hutabayu Raja, Kabupaten Simalungun. Kondisi jalan yang tidak memadai membuat perjalanan masyarakat terganggu dan tak jarang memicu kecelakaan lalu lintas.
Dari pantauan mistar.id di lokasi, terdapat lubang yang cukup dalam yang diperkirakan mencapai 15-20 cm di ruas Jalan Silakidir tersebut.
Bahkan lubang tersebut cukup banyak, hingga radius kurang lebih 300-400 meter. Semakin parah karena sudah beberapa tahun jalan tersebut tidak tersentuh perbaikan.
Kardo Siburian, warga setempat menjelaskan beberapa nagori yang melewati akses jalan rusak tersebut seperti terisolir. Sehingga bagi warga yang hendak berbelanja ke perdagangan dan Kota Pematang Siantar sangat kesulitan.
Baca juga: Puluhan Tahun Jalan Rusak di Simalungun, Masyarakat Menantikan Realisasi Perbaikan
Dampak kerusakan jalan tidak hanya pada keselamatan pengguna. Pun mempengaruhi ekonomi masyarakat. Sebab, ongkos mengangkut hasil bumi seperti padi, kelapa sawit, jagung dan ubi kayu menjadi lebih mahal dari biasanya.
“Memang bukan hanya sekali, dua kali jalan ini dikeluhkan oleh warga dan juga pengendara. Namun, hingga kini belum mendapat perhatian, dan warga disini rata-rata mata pencaharian sebagai petani. Kami benar-benar menjerit merasakan kesulitan akibat kerusakan jalan ini,” ujar Kardo kepada mistar.id Minggu (24/9/23).
Hal senada diungkapkan Hendra. Terlebih saat musim hujan. Ia menjelaskan lubang yang cukup dalam membuat pengendara yang melintas sering kali terjebak dan kehilangan keseimbangan sangat melintas.
Baca juga: Tim Relawan Jokowi Diarak Massa Lalui Jalan Rusak Parah di Tanah Pinem Dairi
“Kalau hujan kan air dipenuhi air. Jadi pengendara yang melintas harus mengurangi kecepatan. Bahkan harus mencari selah agar tidak terjebak ke lubang. Pernah ada yang sampai terjatuh karena hilang keseimbangan akibat masuk lubang,” ungkapnya.
Hendra berharap pemerintah segera melakukan perbaikan terhadap ruas jalan yang menghubungkan dua provinsi tersebut. (Abdi/hm20)
PREVIOUS ARTICLE
Dinkes Sumut Aktifkan Lagi Saka Bakti Husada