DBD Meningkat di Simalungun, Warga Diminta Jaga Kebersihan
By
Thursday, June 6, 2024 19:40
66
dbd meningkat di simalungun warga diminta jaga kebersihan
Simalungun, MISTAR.ID
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Simalungun terus berupaya melakukan pembersihan jentik nyamuk guna menekan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang masih tinggi.
Kepala Dinkes Kabupaten Simalungun Edwin Tony Simanjuntak mengatakan, jumlah kasus positif DBD paling tinggi ditemui di daerah Tiga Balata, Rambung Merah dan juga Batu Enam.
Dijelaskan bahwa sejak Januari hingga Mei 2024, warga yang terkena DBD berjumlah 205 orang, dan tidak ada yang meninggal. Namun dalam tiga bulan terakhir DBD meningkat di Simalungun. Sedangkan pasien yang kena DBD antara 15 tahun hingga 44 tahun.
Baca juga: Perubahan Iklim Picu Kenaikan DBD
Terpisah, Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Simalungun Rohanta Saragih, meminta masyarakat untuk melakukan gotong royong dan menjaga kebersihan lingkungan masing-masing.
“Lewat surat edaran Sekda diimbau masyarakat dan stakeholder agar melaksanakan PSN melalui gotong royong menjaga kebersihan lingkungan,” ujar Rohanda Saragih, Kamis (6/6/24).
Lanjut Rohanta lagi, penyakit ini umumnya ditimbulkan oleh nyamuk Aedes Aegypti, sehingga Dinkes Kabupaten Simalungun juga melakukan fogging di beberapa titik yang memiliki angka kesakitan tinggi dan dilakukan juga pemberian Abate.
“Di tingkat kecamatan, Dinkes juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait pencegahan DBD,” ujar Rohanta.
Diketahui, sepanjang tahun 2023, terhitung sejak Januari hingga Oktober yang terjangkit penyakit DBD di Kabupaten Simalungun terdapat 369 orang. Dari jumlah ini ada 4 orang meninggal dunia.
Adapun rentetan kasus DBD dari bulan Januari yakni 36 kasus, Februari 39 kasus, Maret 15 kasus, April 35 kasus, Mei 35 kasus, Juni 31 kasus, Juli 16 kasus, Agustus 54 kasus, September 56 Kasus dan Oktober capai 52 kasus. (hamzah/hm17)
Redaktur Patiar Manurung