Tuesday, January 21, 2025
logo-mistar
Union
SIMALUNGUN

Ada 369 Kasus DBD di Simalungun, Kadinkes: Tidak Ada Peningkatan

journalist-avatar-top
By
Monday, November 20, 2023 13:42
22
ada_369_kasus_dbd_di_simalungun_kadinkes_tidak_ada_peningkatan

ada 369 kasus dbd di simalungun kadinkes tidak ada peningkatan

Indocafe

Simalungun, MISTAR.ID

Sepanjang tahun 2023, terhitung sejak Januari hingga Oktober terdapat 369 orang yang terjangkit penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Simalungun. Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) pada Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Simalungun, Edwin Tony Simanjuntak mengatakan, kasus DBD di Simalungun tidak mengalami kenaikan jumlah kasus.

“Tidak ada peningkatan kasus DBD di Simalungun dari bulan lalu masih dalam jumlah yang tidak jauh berbeda. Data terbaru DBD untuk di Simalungun bulan September 2023 sebanyak 54 Kasus,” ujar Edwin Tony Simanjuntak menjawab konfirmasi mistar.id, Senin (20/11/23).

Adapun rentetan kasus demam berdarah dari bulan Januari yakni 36 kasus, Februari 39 kasus, Maret 15 kasus, April 35 kasus, Mei 35 kasus, Juni 31 kasus, Juli 16 kasus, Agustus 54 kasus, September 56 Kasus dan Oktober capai 52 kasus.

Dari data yang diperoleh mistar.id, tiga bulan terakhir DBD alami peningkatan di Simalungun. Namun, terkait kenaikan kasus tersebut angka kematian akibat DBD ini pun cenderung rendah. Untuk tahun ini terdapat 4 orang meninggal dunia akibat DBD.

Baca juga: Kasus DBD Terus Meningkat di Siantar

Untuk mengatasi kasus DBD di Simalungun, lanjut Edwin Tony lagi, pihaknya menganjurkan puskesmas mensosialisasikan kepada warga agar menjaga lingkungan sekitar rumah tetap bersih dan tidak ada wadah yang dapat menampung air.

“Langkah yang dilakukan Dinkes dalam penanganan dan juga penurunan kasus DBD di Simalungun dengan cara dan menginstruksikan ke puskesmas agar tetap melaksanakan penyuluhan PHBS terhadap masyarakat di nagori atau kelurahan,” jelasnya.

Dengan curah hujan yang saat ini tidak menentu, diharapkan puskesmas bersama dengan lintas sektor melakukan gotong royong untuk pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di nagori atau kelurahan.

Baca juga: Musim Hujan Tiba, Awas DBD Mengintai Anda

“Melaksanakan kegiatan fogging untuk nagori yang ada penambahan kasus DBD atau yang ditemukan jentik-jentik nyamuk DBD di air penampungan,” pungkasnya. (Hamzah/hm20)

journalist-avatar-bottomRedaktur Elfa Harahap