11.5 C
New York
Thursday, May 2, 2024

Kasus DBD Terus Meningkat di Siantar

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pematang Siantar melaporkan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) pada beberapa pekan terakhir terus meningkat. Jumlah kasus positif dari awal Januari hingga Juli 2023 tercatat sebanyak 76 orang.

“Hingga bulan ini, meningkat menjadi 156 orang yang positif penderita DBD di Kota Pematang Siantar,” ungkap Administrator Kesehatan Ahli Muda Penanggungjawab DBD Dinas Kesehatan Pematang Siantar, Lasmaria Siahaan, saat dikonfirmasi pada Senin (20/11/23).

Lasmaria tidak menampik meningkatnya jumlah kasus DBD salah satu faktornya dikarenakan iklim, seperti curah hujan dan suhu panas yang sangat memengaruhi penyebaran dan perkembangbiakan nyamuk.

“DBD adalah masalah kesehatan yang signifikan di Indonesia. Kenaikan kasus positif DBD yang terjadi pada semua kelompok usia, termasuk kelompok anak-anak,” sebut dia.

Baca juga: Masuki Musim Hujan, Waspada DBD

Meski begitu, lanjut Lasmaria, hingga saat ini pihaknya masih mencatat sebanyak satu kasus DBD yang meninggal dunia terjadi sejak awal Januari hingga saat ini. Ia juga berharap tidak ada lagi Kejadian Luar Biasa (KLB) DBD di Kota Pematang Siantar seperti tahun lalu.

“Tapi kami meminta tetap waspada, jangan sampai lengah di saat cuaca tidak bersahabat seperti saat ini,” harapnya.

Lasmaria menuturkan, pemerintah memiliki strategi penanggulangan DBD di Kota Pematang Siantar. Salah satunya dengan penguatan mendorong masyarakat agar aktif melakukan upaya promotif preventif melalui Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik (G1R1J).

“Juru pemantau jentik atau Jumantik adalah orang yang melakukan pemeriksaan, pemantauan, dan pemberantasan jentik nyamuk. Ini merupakan peran serta dan pemberdayaan masyarakat, dengan melibatkan setiap keluarga pada kelurahan-kelurahan di Kota Pematang Siantar,” terang dia.

Related Articles

Latest Articles