Sunday, January 19, 2025
logo-mistar
Union
SIANTAR

Tembok Penahan di Siantar Utara Ambruk, Diduga Warga Akibat Beban Berat

journalist-avatar-top
By
Sunday, January 19, 2025 15:17
128
tembok_penahan_di_siantar_utara_ambruk_diduga_warga_akibat_beban_berat

Tembok penahan yang ambruk di Jalan Sekka Nauli Kelurahan Bane Kecamatan Siantar Utara Kota Pematang Siantar. (f:indra/mistar)

Indocafe

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Tembok penahan yang tengah diperbaiki di Jalan Sekka Nauli Kelurahan Bane Kecamatan Siantar Utara Kota Pematang Siantar, ambruk.

Peristiwa ambruknya tembok yang mengejutkan warga sekitar lantaran suara keras seperti gemuruh petir yang terdengar saat itu, terjadi pada Sabtu (18/1/25) sore.

Informasi dihimpun, pada Minggu (19/1/25), seorang warga Boru Manik yang rumahnya tak jauh dari lokasi, tembok penahan yang amblas sedang dalam masa perbaikan.

"Itu sedang diperbaiki. Sebelumnya dua alat berat sudah bekerja di situ, dan kemarin ditambah satu lagi. Mungkin karena bebannya terlalu berat, beton itu ambruk," ujarnya, saat ditemui di lokasi.

Menurut ibu satu anak itu, pengerjaan perbaikan tembok penahan tersebut telah berlangsung selama satu bulan terakhir.

"Sepertinya tidak mampu menahan beban alat berat, alat berat yang tambah warna kuning, ukurannya sama, kecil juga," tambahnya.

Sesuai pantauan di lokasi, material berupa tanah dan puing-puing beton terlihat menumpuk di sungai yang berada di bawah tembok. Jalan kecil itu kini terancam akibat kondisi tebing yang rawan longsor lebih lanjut.

Di sisi lain, beberapa rumah warga yang berada di area bawah lokasi terlihat rentan terdampak longsor susulan, mengingat jaraknya yang sangat dekat dengan tembok yang ambruk.

Tumpukan material longsor juga terlihat bercampur dengan sisa-sisa konstruksi tembok yang sebelumnya diperbaiki. Tanaman liar di sekitar turut tertimbun material tanah, menandakan tingginya volume longsoran.

Kondisi ini membutuhkan penanganan yang secepatnya, baik untuk membersihkan material longsor maupun memperkuat kembali struktur penahan tanah yang rusak.

Masyarakat sekitar berharap ada langkah antisipasi untuk mencegah longsor yang lebih besar, mengingat intensitas hujan yang tinggi di wilayah tersebut. (indra/hm27)

journalist-avatar-bottomRedaktur Ferry Napitupulu

RELATED ARTICLES