Pematangsiantar, MISTAR.ID

PT Sumatra Tobacco Trading Company (PT STTC) bersama Yayasan Bakti Kesejahteraan Sosial (YBKS) dan para donatur membagikan sumbangan berupa sembako dan uang kepada warga kurang mampu. Kegiatan itu berlangsung, Sabtu (18/1/25) di Halaman YBKS Pematangsiantar.

Hadir dalam kegiatan itu Presiden Direktur PT STTC, Edwin Bingei Purba Siboro bersama istri, beserta Direktur Muda PT STTC, Bruno Bingei Purba Siboro.

Presiden Direktur PT STTC, Edwin Bingei Purba Siboro menyampaikan terima kasih atas kehadiran Walikota Pematangsiantar, Dandim 0207 Simalungun, Kapolres Pematangsiantar serta para donatur.

Ia menyampaikan, seluruh lapisan masyarakat agar membangkitkan kepedulian dengan memperhatikan kelestarian lingkungan hidup, seperti penghijauan di areal pemakaman Tionghoa dan lainnya. Sehingga lingkungan asri dan menyejukkan.

"Bencana alam kerap terjadi, salah satunya kebakaran di LA menghancurkan sebagian besar wilayah dan ada korban jiwa. Kita harus hati-hati dan waspada," ucapnya.

Perekonomian global 2025 belum tunjukkan perbaikan yang berarti menyebabkan banyak perusahaan hentikan operasional. Padahal di satu sisi, jumlah tenaga kerja meningkat namun ratusan perusahaan tidak mampu bertahan atau gulung tikar bahkan sekelas Jepang.

Sehingga, lanjutnya, banyak yang kehilangan mata pencaharian. Bantuan ini sesuatu yang sangat berharga, namun tidak selalu dapat diberikan setiap tahun, tergantung upaya dan kondisi ekonomi donatur dan pengusaha.

Presiden Direktur PT STTC, Edwin Bingei Purba Siboro juga selaku Ketua Dewan Yayasan Bhakti Kesejahteraan Sosial (YBKS) berbincang bersama Walikota Pematangsiantar Susanti Dewayani pada acara bhakti sosial di Halaman YBKS, Pematangsiantar, Sabtu (18/1/2025).

"Kita patut bersyukur karena masih ada bantuan ini. Tapi bukan untuk dipamerkan. Sebab, tidak semua yang membutuhkan bisa menerimanya. Mari bersama-sama melanjutkan tradisi pengabdian dan memberikan yang terbaik untuk Kota Pematangsiantar," ajaknya.

Ketua Pengurus Harian YBKS, Lie Hendra menyampaikan, sekitar 180 paket sembako dibagikan. Dan apa yang dilakukan ini bagian dari ajaran agama dan hukum alam yang berbuat baik kepada orang lain, ganjarannya adalah berkat dan rezeki berlipat ganda.

Lie Hendra mengatakan, YBKS harus mampu menjadi yayasan yang dipercaya masyarakat apalagi menyusahkan. "Kami akan selalu mengusahakan bantuan kepada masyarakat agar terbantu," ucapnya.

Dia juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Direktur PT STTC, Edwin Bingei Purba Siboro yang juga sebagai Ketua Dewan Pembina YBKS senantiasa memberikan kepedulian kepada masyarakat khususnya di Kota Pematangsiantar.

Presiden Direktur PT STTC, Edwin Bingei Purba Siboro juga selaku Ketua Dewan Yayasan Bhakti Kesejahteraan Sosial (YBKS) bersama istri memberikan tali kasih kepada warga saat acara bakti sosial di Halaman YBKS, Pematangsiantar, Sabtu (18/1/2025).

"Terima kasih kepada masyarakat yang telah turut peduli dan percaya kepada YBKS. Mari bersatu padu lebih giat membantu masyarakat," ujarnya.

Dandim 0207 Simalungun, Letkol Inf Slamet Faojan yang juga turun hadir, mengaku bangga bisa menyaksikan langsung kegiatan tersebut. Menurutnya, bantuan yang diberikan di tengah-tengah kondisi ekonomi saat sangat berarti.

Slamet berharap kegiatan sosial yang diinisiasi PT STTC ini dapat terus berkelanjutan serta dapat membantu lebih banyak lagi masyarakat yang kurang mampu.

"Masih banyak masyarakat di bawah garis kemiskinan. Terima kasih kepada para donatur yang menyisihkan rezeki melalui YBKS untuk berpartisipasi membantu masyarakat," tambahnya.

Sementara Walikota Pematangsiantar, Susanti Dewayani mengakui bahwa PT STTC kerap membantu masyarakat. Sejak perusahaan tersebut berdiri, ia menyebut telah banyak membantu terutama bidang sosial.

"Setiap tahun PT STTC menyisihkan DBH CHT yang dibagikan kepada masyarakat Siantar secara periodik. Hari ini kembali berikan bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan," ucap dokter spesialis anak ini.

Susanti menuturkan, saat tiba di lokasi kegiatan, dia langsung diajak melihat foto-foto kebakaran di Kota LA dan California Amerika Serikat. Dia pun mengimbau masyarakat agar mencegah kebakaran sehingga kejadian tersebut tidak terjadi di Pematangsiantar.

Pemko Pematangsiantar, lanjut Susanti, telah menerima dua unit armada kebakaran hibah dari Jepang. Body mobil yang lebih kecil diharapkan dapat menjangkau lokasi-lokasi yang tergolong sempit. (gideon/hm17)