Jelang Nataru, Minyak Goreng Curah di Siantar Dijual Melebihi HET Rp15 Ribu/Kg
jelang nataru minyak goreng curah di siantar dijual melebihi het rp15 ribukg
Pematang Siantar, MISTAR. ID
Sejumlah bahan pokok (sembako) di Kota Pematang Siantar mengalami kenaikan harga. Salah satunya harga minyak goreng curah terpantau naik lagi di pasar tradisional Dwikora Pematang Siantar.
Sejumlah pedagang mengaku menjual minyak goreng curah seharga Rp14.500 hingga Rp15 ribu per kilogram (kg). Artinya itu sudah di atas harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan oleh pemerintah sebesar Rp. 14.000 per liter.
Suryo, salah satu pedagang sembako menyebut harga minyak goreng curah naik dalam dua hari terakhir dari Rp14 ribu per kg menjadi Rp15 ribu per kg.
Baca juga: Disperindag Simalungun Programkan Pembagian Minyak Curah untuk IKM Seharga Rp14 Ribu per Liter
“Harga minyak goreng curah sebelumnya sempat dipatok Rp14.000. Namun sekarang naik menjadi Rp14.500 sampai Rp15.000 per liter. Pokoknya, naik setiap hari, sejak dua hari lalu,” ucapnya, Kamis (22/12/22).
Suryo mengaku tidak mengetahui pasti apa penyebab kenaikan harga minyak goreng curah tersebut. Meski begitu, ia spekulasi bahwa kenaikan itu dikarenakan tingginya permintaan masyarakat terhadap minyak goreng curah saat ini menjelang hari besar keagamaan yakni Natal.
“Biasanya, kalau barang dinaikkan, karena minat masyarakat yang lebih tinggi daripada jumlah barang yang tersedia. Mungkin saat ini banyak kegiatan yang banyak menggunakan minyak, seperti buat kue-kue, belum lagi pesta-pesta atau acara perkumpulan lainnya,” paparnya.
Tak jauh beda dengan pedagang sembako lainnya, Herman. Kata dia, kenaikan juga terjadi pada minyak goreng kemasan yang mencapai harga Rp16.000 per liter hingga Rp22.000 per liter. Meski demikian, menurutnya kenaikan harga minyak goreng kemasan masih dalam batas wajar.
“Minyak goreng kemasan ini tergantung merek nya. Kalau merek fortune itulah yang paling murah Rp16.000 satu bungkus. Yang tinggi Rp22.000 harganya. Gak tau juga kalau di toko lain,” tutur Herman.
Baca juga: Minyak Goreng Curah Kemasan Sederhana Diluncurkan 6 Juli
Bicara tentang pasokan minyak goreng curah ataupun kemasan, dikatakan Herman, tidak ada masalah. Hanya saja, kenaikan harga minyak goreng curah saat ini karena dipicu dengan meningkatnya permintaan dari masyarakat menjelang Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
“Stok minyak goreng kemasan dan minyak goreng curah, masih cukup dan normal. Hanya saja, masyarakat itu masih cenderung memilih minyak goreng curah daripada minyak goreng kemasan,” kata Herman. (yetty/hm09)
NEXT ARTICLE
BI Naikkan Suku Bunga Acuan, Rupiah Menguat