Simalungun, MISTAR.ID
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Simalungun Leo Lopisa Haloho mengatakan, pihaknya akan memprogramkan pembagian minyak goreng curah kepada masyarakat di daerah itu.
Leo mengatakan, pembagian minyak curah ini akan dilakukan karena minyak goreng curah merupakan minyak goreng yang disubsidi oleh pemerintah. Pihaknya sudah mengajukan permohonan untuk pengadaan minyak goreng curah kepada PT Rajawali Nasindo. PT tersebut merupakan BUMN yang menangani minyak goreng curah.
“Sudah kita surati permohonan ke sana, jadi nanti tinggal kecamatan yang menuliskan berapa banyak minyak yang dibutuhkan,” kata Leo kepada Mistar, Senin (28/3/22).
Baca Juga:Harga Minyak Goreng Curah di Sumut Naik Hingga 2,4 Persen
Rencana program pembagian minyak curah ini untuk mempermudah para pedagang-pedagang kecil, atau para penggiat Industri Kecil Menengah (IKM). Dia mengatakan, minyak curah yang akan didistribusikan kepada rakyat harganya akan sesuai ketentuan yakni Rp14.000 per liternya. “Sebelumnya program pembagian minyak goreng kemasan sudah terealisasi, semoga ini juga berjalan dengan baik nantinya,” kata Leo.
Sementara itu, masih banyak masyarakat yang mengeluh karena tingginya harga minyak goreng kemasan, kemudian untuk mencari minyak curah juga cukup sulit. “Minyak goreng kemasan mahal, minyak goreng curah sulit didapat, jadi memang susah semua,” ujar pedagang goreng di Kecamatan Sidamanik. (roland/hm12)
