Arus Lalin di Siantar Macet, Petugas Tak Bisa Imbangi Penjagaan


Kemacetan arus lalu lintas di Jalan Kartini Simpang Jalan MH Sitorus Pematangsiantar.(f:jonatan/mistar)
Pematangsiantar, MISTAR.ID
Kondisi arus lalu lintas (lalin) di sejumlah ruas jalan Kota Pematangsiantar kerap mengalami macet, sehingga menyebabkan antrian kendaraan.
Antrian kendaraan itu sering terlihat di sepanjang Jalan Rajamin Purba, Jalan Kartini hingga Jalan MH Sitorus, termasuk pada hari ini, Jumat (14/3/2025).
Hal itu disinyalir akibat banyaknya penjual takjil yang berjualan di sejumlah ruas jalan tersebut. Pengguna jalan atau pengendara yang melintas jadi penasaran, hingga berhenti untuk membeli takjil.
Seorang pembeli takjil, Budi, mengaku sudah menunggu aneka bukaan di lokasi. Selain harga terjangkau, jajanan juga terbilang lengkap.
"Ya macet sih, tapi sebagai pembeli kita juga melihat macam-macam makanan dan minuman yang komplit dan ramai orang yang membeli di satu tempat. Pasti penasaran, karena ramai pasti enak dan murah itu dijual," kata pria yang mengaku tinggal Jalan Singosari, Kecamatan Siantar Utara ini.
Sementara itu, salah seorang pedagang takjil menuturkan, umumnya kemacetan lalin terasa terjadi mulai pukul 17.00 sampai dengan 18.30 WIB.
Dia mengamini, tahun ini pembeli lebih ramai dibandingkan tahun lalu.
"Alhamdulillah, pembeli ramai dagangan juga ramai," ucapnya.
Juru parkir setempat juga menuturkan kawasan yang dipenuhi pedagang takjil kerap membuat Jalan Kartini macet. Namun, kepadatan yang terjadi mendatang rezeki baginya.
"Kalau bulan puasa banyak lapak dagangan takjil, memang jadi agak macet di sini," ujarnya.
Sayangnya, kemacetan itu tidak diimbangi penjagaan oleh petugas, seperti personel dari Satlantas Polres Pematangsiantar dan Dinas Perhubungan (Dishub).
Tak sedikit pengendara jalan yang mengeluhkan kondisi tersebut dengan deretan bunyi suara klaksonnya masing-masing.
KBO Satlantas Polres Pematangsiantar, Ipda Syawaluddin Nasution dan Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub), Julham Situmorang belum memberikan keterangan resminya. Mistar telah berupaya menginformasi keduanya melalui sambungan telepon seluler dan pesan singkat. (jonatan/hm27)