Medan, MISTAR.ID
Tidak dapat disangkal bahwa pelaksanaan Pemilihan Presiden dan Pemilihan legislatif pada tahun 2024 dipenuhi dengan berbagai kekacauan. Berbagai peristiwa yang terjadi terkait dengan masalah dalam penyelenggaraan sistem Pemilihan Umum.
Pengamat politik menilai bahwa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) bulan November 2024 mendatang diperkirakan akan menghadapi tantangan serupa dengan kekacauan yang terjadi pada Pemilu Februari 2024.
Pengamat Politik, Shohibul Anshor menyatakan bahwa pemilu 2024 mengalami amburadul yang parah, bahkan disebut sebagai “brutal” oleh mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Baca juga :Â Pleno Rekapitulasi di KPU Simalungun Dinilai Lambat, Pengamat Pemilu: Masalah KPPS Muncul di Kabupaten
“Amburadulitas pemilu 2024 begitu parah hingga mantan wakil Presiden Jusuf Kalla menyebutnya brutal,” ujar Shohibul, Selasa (19/3/24).
Berbagai permasalahan seperti kekerasan, kecurangan, penggelembungan suara dan ketidaksesuaian data antara C1 hasil, pleno hasil hingga rekapitulasi menjadi sorotan berbagai daerah di Sumatera Utara.
Dikatakannya, Pemilu 2024 menjadi perdebatan publik yang mengundang pertanyaan tentang keamanan suara yang dijamin bagi pemilih. Kondisi ini memunculkan kekhawatiran terhadap jalannya Pilkada mendatang.
