25 C
New York
Saturday, August 3, 2024

Pendiri Khatulistiwa Kecam Peserta Pemilu Pasang Baliho di Pohon

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Kegiatan pemasangan poster atau baliho oleh peserta Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 di pohon-pohon pinggir jalan, sudah menjadi kebiasaan saat pesta demokrasi.

Seolah-olah Tim Sukses (TS) para calon tidak tahu bahwa yang mereka perbuat dapat merusak pohon, dimana merupakan paru-paru di tengah perkotaan yang didominasi bangunan.

Pendiri organisasi yang bergerak di bidang pecinta alam, Mapala Khatulistiwa Universitas Simalungun (USI), Rinda Siregar, dengan tegas mengecam oknum-oknum TS yang memaku baliho di pohon-pohon pinggir jalan.

Baca juga:Minta Camat Tepati Janji Tangani Macet, Masyarakat Pasang Baliho Protes di Pasar Gambir

Menurutnya, pohon merupakan sumber oksigen bagi manusia, tidak sepantasnya dirusak, apalagi hanya untuk kebutuhan sesaat.

Dia mengatakan, seharusnya baliho-baliho tersebut diposisikan di tempat yang memang sudah disediakan, tidak untuk merusak tanaman.

“Kami sangat mengecam tindakan oknum TS yang memaku baliho di pohon,” tegas Rinda, pada Sabtu (13/1/24) malam.

Baca juga:Saling Timpa Baliho Caleg, Bawaslu Medan: Sudah Dicek Panwascam, Balihonya Sudah Dicopot

Dia menekankan, agar ke depan perilaku ini tidak lagi terjadi, mengingat pohon merupakan sumber oksigen bagi umat manusia. Pihak yang berwenang juga diminta mengawasi pemasangan baliho tersebut.

Selain merusak pohon, menurutnya pemasangan baliho di Pematang Siantar, termasuk dalam kategori berantakan, karena posisi terletak di sepanjang jalan, yang digantung secara sembarang.

Seharusnya, pemerintah memberikan lokasi untuk penempatan baliho tersebut, agar tidak merusak estetika kota.

Baca juga:Fokus Lensa: ‘Perang’ Baliho di Simalungun

Dia juga mengatakan, pemasangan hingga pelepasan baliho harus diatur oleh pemerintah, agar letak tertata dan sampah baliho tidak mengotori kota.

“Dari lokasi pemasangan sampai ke pencopotan baliho pasca Pemilu juga harus diatur ketat, ya agar sampah nya juga dikelola TS masing masing calon,” cetusnya. (roland/hm16)

Related Articles

Latest Articles