13.9 C
New York
Friday, April 12, 2024

Kahiyang Ayu Ramaikan Balon Wali Kota Medan, Begini Tanggapan Pengamat Politik

Medan, MISTAR.ID

Menjelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada), muncul sejumlah nama bakal calon (balon) yang siap berkompetisi pada pemilihan Wali Kota Medan. Diantara mereka, nama Kahiyang Ayu dan Sekretaris Kota Medan Wiriya Alrahman, menjadi sorotan.

Tak hanya keduanya, beberapa tokoh lain seperti Aulia Rahman, Ihwan Ritonga, Ade Jona, Prof Ridha dan Afif Abdillah juga ikut meramaikan peta persaingan.

Pengamat politik Shohibul Anshor mengatakan, semua nama yang disebut-sebut akan muncul sebagai bakal calon berada di luar anggota keluarga Joko Widodo, harus secara matang memikirkan bahwa jika partainya adalah anggota koalisi pasangan calon pada Pilpres 2024.

“Peluangnya sangat kecil. Kecuali mereka berani maju dengan cara lain seperti petahana Akhyar Nasution di Medan pada Pilkada 2020 atau maju melalui jalur perseorangan,” ungkap Shohibul, Rabu (27/3/24).

Baca Juga : Silpa Anggaran Pilkada Medan Rp20 Miliar

Ia menjelaskan, sebab sangat kuat dugaan bahwa pencalonan untuk Pilkada Serentak 2024 pada beberapa daerah tertentu akan tunduk pada skenario cawe-cawe Joko Widodo, mengulangi skenario cawe-cawe yang sudah dijalankan sebelumnya.

Dugaan skenario cawe-cawe itu terkait dengan pengkondisian untuk ‘pemberian kesempatan Istimewa’ bagi anggota keluarga Joko Widodo, sebagaimana pada tiga skenario cawe-cawe sebelumnya, yakni Pilkada Kota Surakarta dan Kota Medan tahun 2020, serta Pilpres 2024.

“Ketiga event itu partai-partai terpaksa menahan seleranya, kader-kader terbaik tidak dicalonkan,” Jelasnya.

Baca Juga : Akhyar-Salman Gugat Hasil Pilkada Medan ke MK

Sedangkan untuk Pilkada Serentak 27 November 2024, nama Bobby Nasution akan dicawe-cawekan untuk Pilkada Sumatera Utara, Kaesang sudah digadang-gadang dengan pilihan yang luas di daerah tertentu di Pulau Jawa dan kabarnya Erina Gudono, Isteri Kaesang, menantu Joko Widodo, juga sudah dilirik oleh partai tertentu untuk maju di Pilkada Sleman Yogya.

“Jika Kahiyang Ayu juga akan dicalonkan untuk Pilkada Medan, itu jelas memperkuat data dugaan bahwa Joko Widodo akan terus memanfaatkan kesempatan terakhirnya mempraktikkan politik familiisme atau dinasti dengan cawe-cawenya,” kata Shohibul.

Menurutnya, partai-partai di luar koalisi Paslon 02 Pilpres tahun 2024 harus menghadapi kenyataan ini dengan penuh perhitungan. Mereka dapat belajar dari skenario cawe-cawe sebelumnya, termasuk pada Pilpres 2024. (khairul/hm24)

Related Articles

Latest Articles