12 C
New York
Monday, May 13, 2024

Hari Pertama Ramadhan, Harga Kebutuhan Pokok Semakin Naik di Siantar

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Hari pertama memasuki bulan suci Ramadhan berdasarkan keputusan pemerintah, sejumlah harga kebutuhan bahan pokok mengalami lonjakan harga.

Pantauan mistar.id di lapangan, Minggu (3/4/22), harga kebutuhan pokok yang merangkak naik di antaranya gula pasir lokal, daging sapi, daging ayam ras segar, telur, bawang, cabai hingga buah – buahan lokal maupun produk luar.

Salah seorang pedagang sayur mayur di Pasar tradisional Dwikora Pematangsiantar, Riky (38) mengatakan bahwa kenaikan harga pada sejumlah komoditas bahan pokok telah terjadi kurang lebih sejak satu pekan terakhir. Seperti yang terjadi pada komoditas cabai. “Kenaikannya secara bertahap, tidak langsung sekaligus. Jadi awalnya seperti cabai merah hanya kisaran 20 ribu per kilogram (kg). Namun, sekarang sudah melambung tinggi menjadi Rp40 ribu,” ujarnya.

Baca Juga:Ini Barang-barang yang Kena PPN 11 Persen

Dia menyebutkan, sebelumnya menjelang bulan puasa, kenaikan yang terjadi hanya pada beberapa kebutuhan pokok saja. Namun tahun ini, kata dia, kenaikan harga tersebut hampir di semua bahan pokok.

Selain itu, di tempat terpisah, tidak hanya minyak goreng yang mahal, daging sapi mulai mengalami kenaikan lonjakan harga pula. Harga daging sapi di pasar-pasar Kota Pematangsiantar mulai mahal, hingga mencapai Rp130 ribu hingga Rp150 ribu per kilogram.

“Sebenarnya harga daging sapi memang telah menunjukan peningkatan harga sejak akhir tahun lalu. Namun, lonjakannya semakin tinggi hingga saat ini,” ucap Rizky pedagang daging sapi di Pasar Dwikora.

Baca Juga:Kenaikan Harga Menjelang Ramadhan Berpotensi Persaingan Tidak Sehat

Mahalnya harga daging sapi, lanjut Rizky, ternyata tidak membuat para pedagang daging senang. Menurutnya, dengan kondisi saat ini, para pedagang hanya bisa pasrah. Bahkan, untuk ambil untung saja mikir-mikir. “Dari sananya (rumah potong hewan) memang sudah mahal, penyebabnya tak tahu pasti apa. Mungkin karena banyak permintaan, tapi sapi tidak ada. Biarlah ambil untung sedikit, yang penting habis,” tukasnya.

Sementara salah seorang pedagang ayam potong menuturkan, harga daging tersebut mengalami kenaikan setiap harinya hingga Rp 3.000 per kg. “Seminggu ini sudah beberapa kali naik ayam potong. Semalam saja masih Rp32.000, tapi pada hari ini Rp35.000 per Kg,” papar Siti Sinaga.

Baca Juga:Wakil Bupati Toba Buka Sosialisasi Program Top Up Tunjangan Hari Tua PT Taspen

Siti mengatakan tidak tau pasti penyebab kenaikan ayam potong tersebut, tapi menurut agen yang memasok barang padanya menyebut bahwa produksi sedang sedikit, namun permintaan meningkat. Kenaikan harga kebutuhan pokok ini ternyata berimbas juga pada harga buah-buah segar. Harga buah buahan terpantau mulai naik. Hampir semua jenis buah buahan naik kisaran Rp2.000  hingga Rp5.000 per kilogram.

“Semua buah buahan mengalami kenaikan seperti, semangka non biji, salak, jeruk, serta buah dari luar negeri seperti apel, pir, anggur, dan kelengkeng,” kata Ibrahim, salah satu pedagang buah di pasar tradisional Dwikora ini.(yetty/hm15)

Related Articles

Latest Articles