2.8 C
New York
Saturday, January 11, 2025

Anggota DPD RI ini Angkat Bicara soal Judol

Jakarta, MISTAR.ID

Seorang anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Fahira Idris angkat bicara mengenai Judi Online (Judol) yang dinilainya merusak sendi kehidupan bangsa.

Menurut DPD dari Daerah Pemilihan (Dapil) Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) Jakarta itu, dampak buruk Judol juga menyentuh aspek ekonomi, tetapi juga aspek moral dan sosial masyarakat.

“Dengan segala ancaman yang ditimbulkannya, judol tidak hanya menjadi masalah individu tetapi juga ancaman kolektif yang merusak sendi kehidupan bangsa,” ujar Fahira dalam keterangan tertulisnya, pada Senin (30/12/24).

Parahnya lagi, menurut Fahira, Judol juga akan memicu terjadinya berbagai tindak pidana, mulai dari penggelapan dana, kekerasan dalam rumah tangga, bahkan hingga ke pembunuhan terhadap anggota keluarga.

“Judol harus dipandang bukan hanya sebagai masalah hukum tetapi juga ancaman kolektif yang merusak stabilitas bangsa. Oleh karena itu, harus benar-benar menjadi prioritas negara demi menyelamatkan bangsa ini,” ujarnya.

Baca juga: Ratusan Situs Judol Dilaporkan ke Komindigi, Polda Sumut: Belum Ada Pemberitahuan

Masih kata Fahira, aktivitas Judol melibatkan jaringan lintas negara, mempersulit upaya penindakan hukum. Dengan sifatnya yang anonim dan tersebar, judol menyusup ke ruang pribadi masyarakat, merusak stabilitas sosial dan menjadi tantangan besar bagi upaya menjaga keutuhan bangsa.

Ia juga menekankan, bahwa pemerintah harus memperkuat pengawasan penggunaan teknologi melalui pengembangan kecerdasan buatan dan sistem deteksi otomatis supaya pelacakan aktivitas ilegal judol dapat berjalan cepat dan akurat.

“Mari kita jadikan 2025 sebagai tahun ketika judol tidak lagi menjadi ancaman. Masa depan Indonesia adalah tanggung jawab bersama, dan hanya melalui komitmen tinggi dan tanpa kompromi serta kolaborasi, ancaman judi dapat kita dihilangkan sepenuhnya,” pungkasnya. (ant/hm27)

Related Articles

Latest Articles