Jakarta, MISTAR.ID
Lembaga Survei Indonesia (LSI) memprediksi pasangan calon (paslon) nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dan paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD akan bergabung dalam satu koalisi apabila Pilpres 2024 terjadi dalam dua putaran.
Sebab, berdasarkan hasil survei beberapa bulan belakangan paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dibanding kedua rivalnya.
Namun, Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan menegaskan data sementara itu masih sangat dinamis.”Paslon 1 dan 3 itu saya melihat akan berusaha bergabung di putaran kedua kalau nanti terjadi ya,” ujarnya dalam acara ‘Political Show’ CNNIndonesia TV, Senin (1/1/24) malam.
Djayadi lentas melihat akan ada tantangan berat apabila dua paslon itu bergabung, terutama dalam menyeragamkan pilihan di akar rumput. Sebab, berdasarkan data sementara pemilih AMIN akan beralih memilih Prabowo-Gibran di putaran kedua, apabila ternyata AMIN kalah di putaran pertama.
Baca Juga : Ini Makna Pakaian Capres-Cawapres Pilpres 2024 yang Dikenakan di Panggung Debat
Hal yang sama juga terjadi pada pemilih Ganjar-Mahfud. Apabila paslon nomor 3 itu tidak lolos putaran kedua, maka pemilih mereka cenderung akan memilih paslon nomor urut 2 di putaran kedua.
“Di akar rumput, kalau dari data-data terlihat selama ini bahwa memang pak Prabowo yang di tengah,” ucapnya.
Tim Nasional Anies-Muhaimin (AMIN) sebelumnya menargetkan dan yakin pasangan capres-cawapres nomor urut 1 itu bakal lolos pada putaran kedua Pilpres 2024 mendatang.
Juru Bicara Timnas AMIN Muhammad Ramli Rahim menyebut target itu merupakan hal yang realistis melihat tren elektabilitas AMIN yang terus meningkat.
Sementara, Tim Pemenangan Nasional (TPN) paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD mulai menyiapkan skenario putaran kedua setelah hasil riset internal diklaim menunjukkan secara objektif Pilpres 2024 tak akan berjalan satu putaran. (mtr/hm24)