8 C
New York
Saturday, April 27, 2024

11 Parpol di Siantar Absen di Deklarasi Kampanye Damai

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Sebanyak 11 partai politik (parpol) di Kota Pematang Siantar tidak ikut menandatangani Deklarasi Kampanye Damai Pemilu 2024. Kegiatan yang diselenggarakan yang diadakan Bawaslu Kota Pematang Siantar itu berlangsung, di Lapangan Parkiran Pariwisata, Jumat (8/12/23).

Dalam kegiatan itu hanya 7 parpol yang ikut hadir dan membacakan Deklarasi Pemilu Damai, dipimpin perwakilan Partai Hanura, Fransisco Sibarani.

Tampak hadir dalam acara itu, perwakilan maupun pengurus dari Partai Hanura, Partai Demokrat, Partai NasDem, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Gerindra, Partai Perindo dan Partai Amanat Nasional (PAN).

Baca Juga: KPU Simalungun Rekrut 21.364 KPPS, Gaji Rp1,1 Juta

Sedangkan parpol yang absen dan tidak ikut menandatangani yaitu, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Gelora, PBB, PPP, Partai Buruh, Partai Ummat serta Partai Garuda.

Dalam deklarasi tersebut, seluruh parpol menyatakan akan melaksanakan kampanye sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku, tidak melakukan politik uang dan menjanjikan imbalan dalam bentuk apapun kepada pemilih.

Kemudian, tidak melakukan intimidasi, ujaran kebencian dan menyebarkan berita hoax dalam berkampanye. Tidak melakukan penghinaan terhadap seseorang, agama, suku, ras, golongan, calon/peserta Pemilu yang lain, serta penghasutan dan adu domba.

Selanjutnya tidak mengikutsertakan pihak-pihak yang dilarang dalam peraturan perundang-undangan untuk ikut berkampanye.

Dan terkahir mendukung Bawaslu Kota Pematang Siantar melakukan pencegahan, pengawasan dan penindakan pelanggaran terhadap tahapan kampanye sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Baca Juga: Jaga Keamanan Pemilu, Hassanudin Singgung Kerjasama Tim

Ketua Bawaslu Siantar, Nanang Wahyudi menyampaikan telah melayangkan undangan kegiatan ke 18 partai yang ikut dalam kontestasi Pemilu 2024.

Terkait ketidakhadiran itu, Nanang menyerahkan ke masing-masing partai.

“Pada perinsipnya semua partai politik telah kami undang. Karena kegiatan itu untuk kita bersama, agar kita menjalani Pemilu terutama masa kampanye ini dengan damai,” ucap Nanang saat ditemui usai kegiatan.

Nanang mengaku tak mau berpolemik terkait ketidakhadiran 11 partai politik itu.

“Mana tahu mereka ada kegiatan atau acara yang lebih penting,” ujarnya. (Gideon/hm22)

Related Articles

Latest Articles