Tuesday, April 15, 2025
home_banner_first
PERISTIWA

Nasabah CU Abadi di Toba Unjuk Rasa Tuntut Pengembalian Dana

journalist-avatar-top
Kamis, 10 April 2025 13.39
nasabah_cu_abadi_di_toba_unjuk_rasa_tuntut_pengembalian_dana

Nasabah CU Abadi di Toba unjuk rasa, Kamis (10/4/2025). (f: pangihutan/mistar)

news_banner

Toba, MISTAR.ID

Ratusan nasabah Credit Union (CU) Abadi di Desa Pardamean, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Toba, menggelar unjuk rasa di depan Kantor CU Abadi, Kamis (10/4/2024). Massa menuntut agar uang simpanan mereka segera dikembalikan.

Selain masyarakat setempat, nasabah yang ikut unjuk rasa berasal dari Kabupaten Samosir, Kabupaten Simalungun, Deli Serdang, dan Medan.

Aksi protes ini karena pengurus dinilai tidak transparan dalam mengelola keuangan koperasi.

Salah seorang nasabah, Aprigita Tumanggor, menyebutkan bahwa ia telah menjadi anggota CU Abadi selama 10 tahun. Ia memiliki simpanan sebesar Rp17 juta yang hingga kini belum bisa ditarik.

“Saya berharap pengurus segera mengembalikan uang kami. Ini uang hasil jerih payah. Dua tahun kami menunggu, tidak ada penjelasan,” ujarnya.

Hal senada juga disampaikan nasabah lainnya, Maya Tampubolon. Ia mengatakan sudah menjadi anggota CU Abadi selama 12 tahun dan memiliki simpanan sebesar Rp24 juta. Setiap kali hendak mengambil uangnya, pengurus tidak pernah dapat ditemui.

“Yang bisa kami jumpai hanya karyawan. Pengurus selalu tidak ada di tempat. Ini mencurigakan,” kata Maya.

Menurut Maya, sejak 2022 CU Abadi mulai menunjukkan tanda-tanda bermasalah. Banyak anggota yang gagal menarik dananya. Bahkan, meminta penjelasan pun sulit.

“Sudah kami coba komunikasikan baik-baik. Tapi pengurus menghindar. Kami tak tahu harus bagaimana lagi,” ucapnya.

Orator dalam aksi tersebut, Parlindungan Tinambunan mengungkapkan bahwa pengurus CU Abadi meminjamkan dana nasabah ke pihak-pihak tertentu tanpa jaminan.

“Uang anggota dipinjamkan ke orang lain tanpa agunan. Akibatnya, sekarang koperasi macet dan tidak bisa membayar simpanan kami,” kata Parlindungan.

Dikatakan Parlindungan, dua tahun terakhir koperasi tidak memberikan laporan tahunan dan tidak menggelar rapat anggota seperti biasanya.

Jumlah nasabah CU Abadi sebanyak 12.585 orang. Penabung sebanyak 7.650 orang dan peminjam tidak diketahui.

“Kami menuntut tanggung jawab pengurus. Kalau memang tidak mampu lagi, bubarkan saja CU ini dan kembalikan uang kami,” tuturnya.

Massa juga mendesak agar pemerintah melalui dinas terkait segera melakukan audit terhadap keuangan CU Abadi. Mereka meminta keterlibatan pihak berwenang untuk menindak tegas jika ditemukan penyimpangan.

Pantauan Mistar di lokasi, aksi berlangsung damai dengan pengawalan dari pihak kepolisian. Meski sempat terjadi ketegangan saat massa meminta pengurus keluar dari kantor, situasi tetap terkendali.

Hingga aksi selesai, tidak satu pun pengurus CU Abadi menemui massa.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Toba, Salomo Simanjuntak dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp belum memberikan jawaban. (pangihutan/hm20)

REPORTER:

RELATED ARTICLES