Komplotan Maling Gasak Toko Kelontong di Medan Sunggal, Satu Pelaku Ditangkap


Foto tangkapan layar rekaman CCTV saat pelaku menggasak isi toko kelontong. (f:ist/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Komplotan maling berhasil menggasak salah satu toko kelontong di Jalan Balam, Kelurahan Sei Sikambing B, Kecamatan Medan Sunggal, Kota Medan.
Tiga pria terekam Closed Circuit Television (CCTV) saat beraksi menggasak puluhan slop rokok berbagai merk. Akibatnya, pemilik toko, Sri Wriyanti mengalami kerugian hingga Rp35 juta.
Sri yang ditemui Mistar, Kamis (10/4/2025), menyampaikan peristiwa pencurian itu terjadi saat ia bersama keluarga sedang berkunjung ke rumah kerabat dalam rangka Lebaran, Minggu (6/4/2025) lalu.
Setelah pulang dari rumah kerabatnya, Sri melihat gembok tokonya yang terpasang di pintu terali besi, telah terbongkar. Melihat gembok yang tercantel begitu saja, mereka sekeluarga sudah berpikir ada yang tidak beres.
"Sore kami keluar, pas pulang gembok udah tercantel begitu saja di pintu terali besi. Ada yang nggak beres ini. Benar, pas kami lihat puluhan slop rokok, empat tabung gas dan uang di laci sudah habis," ucapnya.
Sri pun mengecek CCTV yang juga dipertontonkannya kepada tetangga. Dari rekaman itu, terlihat pelaku diperkirakan berjumlah tiga orang. Salah seorang tetangganya mengaku mengenali seorang pelaku yang berinisial K. Sri pun langsung membuat laporan polisi ke Polsek Sunggal.
"Kebetulan kami baru dua hari belanja rokok Rp35 juta," tuturnya.
Sri mengatakan, aksi pencurian toko kelontong di kawasan itu bukan kali pertama. Beberapa toko lain juga pernah mengalami hal serupa. Diduga pelaku merupakan komplotan yang sama.
"Ada juga daerah sini yang pernah kebobolan seperti ini," katanya.
Informasi diperoleh, seorang pelaku berinisial K telah ditangkap polisi. Pria yang tinggal tidak jauh dari lokasi itu ditangkap di kawasan Jalan Merak, setelah korban membuat laporan ke Polsek Sunggal.
Kanit Reskrim Polsek Sunggal, AKP Budiman Simanjuntak mengatakan pihaknya telah mengamankan seorang pelaku. Begitu pun Budiman masih enggan membeberkan identitas pelaku. Pihaknya kini masih melakukan pengembangan untuk menangkap pelaku lainnya.
"Sudah ada yang kita tangkap satu orang. Masih kita kembangkan untuk pelaku lainnya," ucapnya singkat saat dikonfirmasi. (putra/hm27)
PREVIOUS ARTICLE
Nasabah CU Abadi di Toba Unjuk Rasa Tuntut Pengembalian Dana