Driver Ojol Nyaris jadi Korban Komplotan Begal Beranggotakan Remaja Perempuan


M Nasir saat dikonfrontir warga di lokasi. (f: ist/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Video seorang pengemudi ojek online (ojol) diduga nyaris menjadi korban pembegalan viral di media sosial. Pelakunya diduga seorang remaja perempuan yang berkomplotan dengan teman prianya.
"Menurut pengirim video, telah terjadi percobaan begal di Jalan Krakatau Medan. Modusnya cewek ini mengaku dibegal, sama si driver, Rabu pagi. Ternyata cewek ini diduga komplotan pelakunya," tulis akun @sumut_headlines dilihat Mistar, Kamis (13/3/2025).
Sementara itu, pengemudi ojol M Nasir menerangkan, kejadian itu dialaminya, Rabu (12/3/2025) dini hari. Saat itu ia menolong seorang remaja perempuan yang terlihat linglung seorang diri tengah malam.
"Awalnya saya ngantar penumpang dari Stasiun KA ke Jalan Karya Bakti, Pancing. Pas saya lewat saya lihat anak ini nangis, jadi saya berhenti saya tanya katanya mau pulang. Pertama dia ngomong pulang ke lewat Cemara asri," kata M Nasir.
Saat dalam perjalanan, remaja yang belum diketahui identitasnya itu meminta diturunkan di Jalan Masjid Taufik. "Tiba-tiba sampai Jalan Tuamang, dia minta turun di Jalan Masjid Taufik. Bagus-bagus dia turun. Saya pun kembali hidupkan aplikasi dan pergi," tuturnya.
Setelah itu, laju kendaraan pria berusia 50 tahun itu dihadang tiga orang pria. Satu diantaranya mencoba mencabut kunci kontak sepeda motornya. Ketiganya menuding Nasir maling.
"Tiba-tiba sampai Simpang Pembangunan Krakatau, saya dituduh maling. Ada yang ngejar satu motor tiga orang. Setelah itu mereka mau nyabut kunci (sepeda motor), saya pertahankan lah. Saya takut sepeda motor saya diambil. Kepala saya dipukul pakai batu bata sampai pecah helm saya," ucapnya.
Peristiwa itu pun mengundang perhatian warga. Remaja perempuan yang mengaku korban pun dihadirkan di hadapan Nasir. Keduanya dikonfrontir oleh kepala lingkungan, warga dan polisi dari Polsek Medan Timur. Sementara ketiga pria yang menjegat Nasir kabur dari lokasi.
"Terus diinterogasi sama Kepling dan warga sekitar, sama polisi pun sudah datang, ternyata anak itu lari dari Tanjung Morawa. Saya tidak ada menyentuh dia sedikit pun, niat saya memang mau menolong," ucapnya.
Polisi pun melakukan pencarian terhadap keluarganya. Setelahnya, Nasir disuruh pulang. "Saya disuruh pulang gitu aja. Kata polisinya sudah tidak ada masalah," ucapnya.
Kapolsek Medan Timur, Kompol Briston Napitupulu saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya telah mengembalikan remaja itu ke pihak keluarga. "Pihak ojol menyerahkan ke polsek dan awalnya diduga si perempuan merupakan tersangka kita. Setelah dikonfirmasi dan ditemukan dengan ibunya ternyata bukan. Sudah diantar ke rumah orang tuanya," katanya.
Ditanya lebih lanjut perihal tudingan remaja itu kepada M Nasir, Briston tak lagi menanggapinya. (putra/hm24)
PREVIOUS ARTICLE
Dua Pria Marga Nainggolan Ditangkap Polisi