Singapura, MISTAR.ID
Untuk menarik minat para calon investor di Ibu Kota Nusantara (IKN), Presiden Joko Widodo menawarkan banyak insentif, salah satunya kemudahan pajak.
Ini disampaikan Jokowi saat menjadi pembicara dalam Ecosperity Week 2023 yang diadakan Temasek Foundation di the Sands Expo & Convention Centre, Singapura, Rabu (7/6/23).
“Jangan khawatir, kami telah menyiapkan insentif fiskal, seperti tax holiday, non-collected PPn, super deduction tax dan bea impor. Khususnya terkait energi hijau dan industri hijau, akan memfasilitasinya sebaik yang kami mampu,” paparnya.
Baca juga: Jaga Lingkungan, Otorita IKN: Tahun 2023, TPST Akan Segera Dibangun
Jokowi juga menyebutkan, kepercayaan publik melakukan bisnis di Indonesia berada di level yang tinggi atau tepatnya di bawah China. Menurutnya, ini sesuai survei Edelman Trust Barometer.
Dikatakan Presiden, ekonomi Indonesia juga tidak berubah-ubah di atas 5 persen di tengah ketidakpastian global. Menurutnya, tahun lalu tumbuh 5,3 persen dan kuartal I/2023 tumbuh 5,03 persen.
Terkait inflasi, Jokowi menyampaikan, pemerintah Indonesia berhasil menjaganya di level 4 persen pada Mei 2023 secara tahunan (yoy). Bahkan neraca dagang juga telah surplus selama 30 bulan berturut-turut. Di tahun 2022, Jokowi juga mengkaim neraca dagang surplus sampai US$54,5 miliar.
Baca juga: Pohon Hayat Jadi Logo IKN
“Jadi saya sarankan jangan menunggu terlalu lama. Jangan, hanya duduk dan menonton. Ini peluang emas yang sangat menarik di indonesia yang kalian semua bisa jadi bagian,” tukasnya.
Mantan Gubernur DKI ini juga meyakinkan calon investor di Singapura, jika proses Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang akan berjalan baik. Menurutnya, Presiden baru pun akan fokus dalam membangun Indonesia.
“Siapa pun yang menjadi Presiden di 2024, pembangunan IKN akan tetap berlanjut. Siapa pun yang akan memimpin Indonesia akan fokus membuat negara yang besar ini menjadi powerhouse dan raksasa Asia,” jelasnya.
Baca juga: Rupiah Melemah Seiring Investor Amati Inflasi Produsen AS
“Jadi, semua akan baik-baik saja. Tidak perlu khawatir, investasi di Indonesia akan terus aman,” tegas Jokowi.
Selanjutnya Jokowi memaparkan tentang proyek pembangunan IKN yang sudah dimulai. Jokowi juga menunjukkan perkembangan transisi energi, dimana para pengusaha Singapura juga bisa terlibat di dalamnya. (tempo/cnbc/hm16)
