10.5 C
New York
Monday, April 22, 2024

TNI AL dan Polda Selidiki Bersama Duduk Peristiwa Bentrok di Sorong

Sorong, MISTAR.ID

Investigasi bersama dilakukan pihak TNI Angkatan Laut dan Polda Papua Barat buntut kericuhan antara anggota Brimob dan sejumlah anggota Polisi Militer TNI AL (Pomal) Lantamal XIV/Sorong.

Tim bakal menelusuri duduk peristiwa bentrokan yang terjadi di Pelabuhan Sorong, pada Minggu (14/4/24), walaupun kasus itu saat ini diselesaikan secara damai.

“Pak Dansat Brimob dan Kanit Propam Polda akan turun. Kita bakal kerja sama dengan kawan-kawan dari Pomal, Intel Armada dan Intel Lantamal agar menerima gambaran secara utuh dari peristiwa itu,” sebut Kapolda, Irjen Pol Johnny Eddison Isir di Sorong, pada Senin (15/4/24).

Baca juga:Bentrok TNI AL dan Brimob Berakhir Damai, Penyelidikan Berjalan

Johnny mengatakan, penyelidikan bersama itu ditujukan untuk mendapatkan titik terang asal mula kejadian. Lalu disertai sanksi apabila ada anggota yang terbukti bersalah.

Kapolda menegaskan, permasalahan itu dipicu kesalahpahaman perseorangan. “Ini bukan antar-satuan, tak ada, itu individu,” paparnya, seraya memastikan situasi Kota Sorong aman usai bentrokan terjadi.

Panglima Komando Armada (Pangkoarmada III), Laksamana Muda TNI Hersan mengaku mendukung langkah Polda Papua Barat. “Kami juga akan melaksanakan penyelidikan guna menyelesaikan masalah ini,” paparnya.

Baca juga: Menegangkan, Puluhan Pemuda Bentrok di Multatuli Medan

Miskomunikasi bentrokan terjadi antara sejumlah personel Pomal Lantamal XIV Sorong dengan anggota Brimob Polda Papua Barat Batalyon B Sorong.

Kericuhan disebabkan kesalahpahaman antara anggota Brimob dan Pomal TNI AL hingga berujung duel. Dalam kejadian itu, beberapa personel kepolisian dan TNI AL mengalami luka-luka.

Termasuk merusak sejumlah fasilitas seperti terminal Pelabuhan Laut Sorong, Pos Lalu Lintas (Lantas) dan Pos Pengamanan (Pospam) Idul Fitri. (kcm/ant/hm16)

Related Articles

Latest Articles