19 C
New York
Saturday, September 28, 2024

TNI: Ada Kesalahpahaman Pernyataan Panglima Minta Prajurit ‘Piting’ Warga Rempang

Jakarta, MISTAR.ID

Pihak Pusat Penerangan (Puspen) TNI memberikan penjelasan menyangkut pernyataan Panglima TNI, Laksamana Yudo Margono yang meminta prajurit untuk ‘memiting’ warga terkait bentrokan di Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau.

Cuplikan video ppermintaan Panglim itu tersebar di media sosial (medsos). “Enggak usah pakai alat, dipiting saja satu-satu. Tahu dipiting? Nah itu dipiting satu-satu,” sebut Yudo.

Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Laksamana Musa Julius Widjojono menuturkan, ada salah pemahaman dari masyarakat atas pernyataan Panglima  tersebut.

Baca juga: Kejeruan Metar Bilad Deli Desak Presiden dan Polri Selesaikan Konflik Pulau Rempang

“Apabila dilihat secara utuh dalam video tersebut, Panglima TNI sedang menjelaskan, demo  terjadi di Rempang telah mengarah pada tindakan anarkisme yang dapat membahayakan, baik aparat maupun masyarakat itu sendiri, sehingga meminta agar masing-masing pihak untuk manahan diri,” ujar Julius dalam keterangan tertulisnya, dikutip pada Senin (18/9/23).

Disampaikan, jika orang nomor 1 di TNI itu memerintahkan kepada komandan satuan agar tak memperbolehkan prajurit memakai alat maupun senjata dalam mengamankan aksi demo Rempang.

Terkait bahasa ‘memiting’, Julius menjelaskan, itu adalah perkataan bagi prajurit. Dimana arahan Panglima dimaksud diutarakan di forum prajurit.

Baca juga: Bentrokan Pulau Rempang, Kapolri Didesak Kaji Ulang Pemakaian Gas Air Mata

“Ini artinya setiap prajurit ‘merangkul’ satu masyarakat agar terhindar dari bentrokan. Acap kali bahasa prajurit itu suka disalahartikan masyarakat yang kemungkinan ak terbiasa dengan gaya bicara prajurit,” ungkap Julius.

Pihaknya menyadari, terjadi kesalahan tafsir ini. Menurutnya, Panglima tidak berkeinginan, kebrutalan dilawan dengan kebrutalan. “Sudah cukup sebagai pembelajaran banyaknya korban di kedua belah pihak, baik aparat dan masyarakat akibat konflik ini,” tutup Julius. (kcm/hm16)

Related Articles

Latest Articles