13.9 C
New York
Friday, April 12, 2024

Terkait Penganiayaan di Papua, Menkopolhukam Panggil Panglima TNI

Jakarta, MISTAR.ID

Menko Polhukam Hadi Tjahjanto angkat bicara mengenai dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh sejumlah prajurit terhadap anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) bernama Defianus Kogoya di Papua Tengah.

Hadi mengatakan, dirinya telah memanggil Panglima TNI Agus Subiyanto untuk melakukan penyelidikan terkait insiden tersebut.

“Panglima TNI langsung melaksanakan investigasi, turun ke lapangan. Kemudian langsung mendatangi Batalyon 300 dan sudah melakukan tindakan bersama Kepala Staf Angkatan Darat,” kata Hadi pada konferensi pers di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (25/3/24).

Baca juga: Kapolri Memprediksi Jumlah Pemudik 2024 Meningkat 56 Persen

Hadi menegaskan komitmennya untuk menangani masalah-masalah kemanusiaan. Saat ini, TNI sedang menyelidiki dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh sejumlah prajurit terhadap Defianus Kogoya.

Kadispenad Kristomei Sianturi menyatakan bahwa telah dilakukan pemeriksaan terhadap 42 prajurit TNI terkait kasus kekerasan tersebut.

Dari hasil pemeriksaan tersebut, 13 prajurit diduga terlibat dalam tindakan kekerasan tersebut.

“Ditemukan ada indikasi 13 prajurit yang benar-benar melalukan tindakan kekerasan dan untuk itu dari Pangdam Cendrawasih sudah mengeluarkan surat perintah penahanan sementara,” jelas Kristomei dalam konferensi pers di Subden Mabes TNI, Jakarta Pusat.

Kristomei menyampaikan permintaan maaf dari pihak TNI atas insiden tersebut. Selain itu, TNI juga berjanji akan melakukan evaluasi.

Baca juga: Seorang Warga Disiksa di Papua, 8 Prajurit TNI Ditahan

“Kami menyampaikan permohonan maaf atas insiden kekerasan yang dilakukan oleh prajurit TNI dari Yonif 13 Raider. Hal ini akan kami jadikan sebagai bahan evaluasi dan introspeksi, bahwa kami harus terus melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap prajurit TNI AD yang bertugas di lapangan,” ungkapnya.

Dia juga mengatakan bahwa KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak telah memerintahkan POMAD dibantu Pomdam 3 Siliwangi untuk menyelidiki keterlibatan oknum-oknum prajurit TNI yang terlibat secara langsung dalam insiden kekerasan tersebut. (CNN/hm22)

Related Articles

Latest Articles